Singkawang (Antara Kalbar) - Satuan Polisi Pamong Praja Singkawang memeriahkan HUT ke-72 RI dengan menggelar lomba tarik tambang dan masak nasi goreng di lingkungan Satpol PP kota setempat, Jumat.

"Peringatan HUT RI merupakan milik masyarakat Indonesia, sehingga peringatan itu wajar dilakukan oleh warga negara Indonesia baik di tingkat masyarakat maupun instansi pemerintahan seperti Satpol PP," kata Kepala Satpol PP Singkawang, Juandi, Jumat.

Kegiatan lomba yang digelar merupakan kegiatan di internal Satpol PP Singkawang. Namun yang terpenting adalah silaturahmi antar sesama anggota untuk memupuk jiwa kebersamaan.

Diperingatkan HUT RI kali ini, pihaknya berkomitmen untuk menjalankan tugas sesuai amanah, keprofesionalan, dan mengedepankan 3S yaitu Sapa, Senyum, dan Serius dalam melaksanakan tugas.

Di samping itu, pihaknya juga akan mengedepankan Indonesia Ramah sesuai instruksi Presiden RI, Joko Widodo.

"Bahwa setiap ASN harus menerapkan Indonesia Ramah," ungkapnya.

Siapapun warga negara Indonesia yang dilayani, pihaknya berjanji akan memperlakukannya dengan manusiawi dan ramah.

"Dengan adanya keramahan itu, kita berharap masyarakat menyadari dan menaati apa-apa yang harus dilakukan dalam kegiatan sehari-hari," katanya.

Kalau itu bisa dilaksanakan, insya Allah Singkawang akan aman, tertib, dan teratur. Yang pada akhirnya juga akan dapat meringankan tugas Satpol PP.

Di samping itu, dia juga menyarankan agar masing-masing SOPD memiliki syarat pelayanan yang sederhana, cepat dan terukur. Sehingga, masyarakat Singkawang punya rasa kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan pemerintah daerah.

"Artinya, regulasi-regulasi pelayanan kita berikan kemudahan kepada masyarakat. Sehingga antara masyarakat (yang dilayani) dan pemberi layanan bisa sejalan," katanya.

Mana persyaratan-persyaratan yang dapat menghambat perizinan diharapkan bisa dibuang atau disederhanakan.

"Dengan begitu, saya yakin masyarakat akan bisa tertib, teratur dan sebagainya," katanya.

(U.KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017