Satpol PP Kalbar memaksimalkan fungsi satlinmas

Pontianak (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja Kalimantan Barat menggelar workshop peningkatan kapasitas sumber daya manusia satuan perlindungan masyarakat untuk memaksimalkan kinerja satlinmas di Kalbar.

"Kegiatan ini sebagai upaya kita untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada pada satlinmas, supaya mereka lebih profesional lagi dalam menjalankan tugasnya," kata Plh Sekda Kalbar Alexander Rombonang, di Pontianak, Rabu.

Alexander menambahkan, kehadiran para peserta dalam kegiatan ini merupakan bentuk konkrit dari komitmen untuk bertugas dan sebuah tanggung jawab yang perlu dilakukan, bukan hanya sekedar sebagai rutinitas belaka.

"Saya yakin Satpol PP Kalbar kegiatan ini akan memberikan peningkatan kapasitas dan kualitas satlinmas yang hadir, terutama karena narasumber yang didatangkan adalah narasumber yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing," tuturnya.

Ia menambahkan untuk satlinmas perlu dipersiapkan secara matang karena sebentar lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi berupa pilkada, sehingga kehadiran satlinmas diperlukan untuk ikut serta menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan masyarakat saat pilkada berlangsung.

"Satlinmas sendiri menjadi garda depan untuk deteksi dan mitigasi keadaan yang terjadi di masyarakat, sehingga perlu diketahui untuk satlinmas agar peka terhadap kondisi masyarakat supaya dapat mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Dia berharap Satpol PP dan satlinmas dapat menjadi garda depan untuk mengantisipasi segala bentuk kejadian yang tidak diinginkan, yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat selama periode pilkada berlangsung, supaya masyarakat menjadi tenteram dan aman.

"Dalam pelaksanaan Pilkada 2024, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah profesionalitas dari Satpol PP dan satlinmas saat bertugas, selalu taat pada SOP yang ada, kolaborasi dengan pihak-pihak yang terkait, aktif dan perkuat kehadiran saat pilkada berlangsung, dan bentuk posko pengaduan masyarakat agar mempermudah masyarakat melaporkan bila ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," katanya.