"Pertama, mengamankan sekitar kawasan hotel yang menjadi tempat akomodasi para delegasi, kedua jalur-jalur lintasan yang akan dilewati, ketiga tempat-tempat kegiatan atau kawasan venue untuk pertemuan semua delegasi," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Satpol PP DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 2.235 personel yang siap menjaga keamanan dari tiga pembagian tugas tersebut selama 24 jam yang dibagi menjadi tiga sif, yaitu pagi-siang, siang-malam, dan malam-pagi.
Arifin menjabarkan untuk pengamanan di hotel itu terdapat 400 personel yang bertugas mengelilingi dan menjaga keamanan di sekitar kawasan 18 hotel para delegasi, termasuk menjaga pintu masuk dan keluarnya hotel.
"Setiap titik sudah ada komandan yang bertugas mengendalikan dan memastikan anggotanya bertugas dengan benar," ucap Arifin.
"Setiap titik sudah ada komandan yang bertugas mengendalikan dan memastikan anggotanya bertugas dengan benar," ucap Arifin.
"Semua diturunkan baik pejabat eselon 3, 4, di tingkat provinsi, kota, kabupaten dan juga para Kepala Satpol PP Kecamatan. Bahkan Satpol PP di kecamatan wilayah Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, yang wilayahnya tidak ada hotel atau venue yang akan dikunjungi, mereka kita tugaskan, mereka diberikan tanggung jawab bersama untuk mengamankan," ujar Arifin.
Kemudian, Satpol PP juga bertugas menertibkan jika ada pengemis, pengamen, ataupun kegiatan berdagang di sekitar kawasan hotel. Sehingga, Satpol PP siap menjadi garis terdepan dalam menciptakan kenyamanan, kerapian, keamanan, dan ketertiban bagi para delegasi KTT ASEAN.
Kedua, Satpol PP mengamankan jalur-jalur yang akan dilewati para delegasi KTT ASEAN dari bandara sampai ke 18 hotel, termasuk dari hotel menuju ke tempat lokasi (venue) kegiatan. Satpol PP DKI Jakarta mengerahkan sekitar 1.600 personel pada kategori pengamanan kedua.
"Dari hotel Shangri-La ada kegiatan ke JCC, lalu Hotel Fairmont ada kegiatan nantinya gala dinner di Hutan Kota Plataran Senayan, lintas mana saja, itu sudah kita antisipasi jalur-jalur yang dilintasi. Dari bandara ke hotel, dari hotel ke venue," jelas Arifin.
Kemudian, kategori penugasan ketiga Satpol PP juga akan menjaga keamanan di kawasan-kawasan yang menjadi tempat pertemuan ataupun acara para delegasi KTT ASEAN. Jumlah petugas yang berada di setiap titik disesuaikan berdasarkan hasil analisis potensial pelanggaran yang akan terjadi.
Arifin menyebut, nantinya setiap titik bisa ditempatkan 3-20 petugas, baik itu di Jakarta Convention Center (JCC), Hutan Kota Plataran, Hotel Mulia, Taman Mini, Istana Kepresidenan, hingga Gedung Sekretariat ASEAN.
Diketahui, Indonesia resmi menjabat Keketuaan ASEAN 2023 setelah menerima tongkat estafet dari Kamboja di Phnom Penh pada November 2022. Tugas keketuaan ASEAN dipegang Indonesia mulai Januari hingga akhir Desember 2023.
Sebelumnya, Indonesia telah menyelenggarakan KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT pada Mei 2023. Adapun rangkaian KTT Ke-43 ASEAN ini mengangkat tema Keketuaan ASEAN 2023 yaitu "ASEAN Matters Epicentrum of Growth".
Visi Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 ini mengarah kepada kemampuan pembangunan ASEAN berketahanan, adaptif, dan inklusif, serta berperan sentral dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satpol PP DKI bagi tugas dalam rangka pengamanan KTT ke-43 ASEAN