Sambas (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili meminta Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang ada di Kabupaten Sambas untuk bisa membantu pemerintah kabupaten mengatasi masalah degradasi moral seperti tindakan asusila.

"Saya sedih ketika berkunjung ke lapas banyak masyarakat binaan di sana bermasalah karena kasus asusila dan lebih parahnya lagi ada oknum guru yang melakukan hal tersebut. Persoalan tersebut tentu butuh perhatian semua pihak termasuk dari BMKT," ujarnya di Sambas, Minggu.

Atbah menjelaskan selain masalah tindakan asusila di Sambas tingkat perceraian juga tinggi dan sama butuh perhatian.

"Kembali kita harap BKMT bisa memberikan pelajaran-pelajaran yang baik dengan masyarakat . Kepada seluruh pihak saya juga mengapresiasi dengan selalu melakukan kegiatan-kegiatan yang baik selama ini," jelasnya.

Pemda sendiri jelas Atbah sudah meluncurkan kegiatan akhlakul karimah. Menurutnya, dalam program tersebut mencari dan memberikan solusi terhadap persoalan degradasi moral yang ada selama ini.

Sementara itu, Ketua PKK Kabupaten Sambas, Lusiana Kosasih Atbah mengatakan bahwa berdasarkan informasi, memang Sambas masih berhadapan dengan kasus asusila, pergaulan bebas, kasus miras dan ngelem.

"Kasus tersebut merak karena pemahaman yang masih dangkal untuk itu memang di tingkat keluarga sendiri untuk lebih bisa membinanya," paparnya

Lusiana mengajak untuk ibu - ibu di Sambas untuk berperan aktif untuk mengatasi persoalan moral yang ada. Hal itu karena dari lingkungan keluarga yang lebih optimal dalam antisipasi.
(KR-DDI/N005)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017