Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Rupinus dan Wakil Bupati Aloysius menghadiri kegiatan penilaian lomba peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera (P2WKSS) di Desa Lembah Beringin, Kecamatan Nanga Mahap, Selasa (5/9).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Sekadau, AKBP Yury Nurhidayat, anggota DPRD Kabupaten Sekadau.

Selain itu, turut hadir Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Vixtima Heri Supriyanti, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sekadau.

Bupati Sekadau, Rupinus menuturkan Desa Lembah Beringin merupakan perwakilan Kabupaten Sekadau dalam mengikuti lomba P2WKSS. Ia mengatakan, apa yang dinilai kurang baik tentunya menjadi masukanyang sangat berarti.

"Saya setuju dan sering saya sampaikan diperlombaan apapun. Lomba tujuan utamanya bukan hanya mencari juara, karena juara hanya milik ikan yaitu ikan juara," ujarnya kemudian disambut tawa undangan yang hadir.


Perlombaan, kata Rupinus, untuk memotivasi masyarakat. Dikatakannya, bila terdapat kekurangan tim penilai bisa memberikan pembinaan. "Itu yang lebih penting, kalau ada yang kurang berikan masukan," ucapnya.


Sementara itu, Ketua Tim Penilai P2WKSS, Dini Ardianto menilai Sekadau sudah luar biasa dilihat dari partisipasinya yang begitu antusias. Ia menceritakan, dari tujuh kabupaten yang dikunjunginya baru kali ini Bupati dan Wakil Bupati hadir.

"Kedua, dari tujuh kabupaten itu baru Sekadau yang Kapolresnya hadir. Kepala Kantor Kementerian Agama hadir, luar biasa. Terus terang menurut penilaian saya pribadi Sekadau sudah menang ndak tahu yang lain," kata dia.

Sebab, kata dia, masih ada anggota tim lainnya yang juga akan memberikan penilaian. Ia mengatakan, dalam perlombaan bukan untuk mencari juara.


"Yang diharapkan adalah pembinaan ibu-ibu PKK supaya mereka bisa berkembang, meningkatkan perekonomian dan lain sebagainya," tuturnya.

"Pada saat perlombaan desa tersebut maju dan bagus, kompak. Tapi terkadang setelah lomba seperti habis perang, itu yang tidak diharapkan," sambungnya.


Pihaknya berharap, kedepan agar desa siap mengikuti perlombaan. Hal ini, kata dia, perlu dipersiapkan dan bisa ditentukan oleh pemerintah kabupaten.

"Sehingga ibu-ibu bisa mandiri, saya harapkan kedepan supaya Sekadau bisa menyiapkan desa untuk perlombaan," pungkasnya.

Pewarta: Gansi/Bella

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017