Sanggau (Antara Kalbar)- Desa Tae, Kecamatan Batang Tarang, terpilih sebagai satu dari 163 desa yang mewakili Kabupaten Sanggau untuk mengkuti lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2W-KSS) tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2017.
Penilaian telah dilaksanakan tim penilai dari Provinsi Kalbar yang diketuai oleh Dini Ardianto SIP.MSi beserta 7 orang anggota lainnya.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot beserta Wakil Ketua TP PKK Kab Sanggau Ny Yohana Kusbariah Ontot, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat Batang Tarang beserta unsur Forkopimka Kepala Desa se KecamatanTarang Batang Tarang dan seluruh masyarakat Desa Tae termasuk para siswa SD dan SMP.
Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot M Si mengatakan ditetapkannya Desa Tae mewakili Kabupaten Sanggau merupakan hal yang wajar, karena telah melalui pengamatan dan penilaian. Hal itu terlihat dengan kondisi desa yang bersih dan nyaman, apalagi pekarangan rumah dihiasi dengan sayuran dan berbagai tanaman.
Hal ini menunjukkan semangat dan dan peran aktif kaum wanita sudah tumbuh dan berkembang sebagai kunci keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan.
"Perekonomian masyarakat ada ditangan ibu-ibu. Nah, kalau ibu-ibunya sudah berpikiran maju, maka dengan sendirinya desa itu akan maju. Jadi dampak positif dari program P2W-KSS tentunya dapat dirasakan terutama dalam membangun kesadaran kolektif," ungkap Ontot.
Ia menambahkan, selain itu untuk lebih meningkatkan keterlibatan kapasitas masyarakat desa di segala bidang, terkait dengan pelaksanaan program ini Pemkab Sanggau bersama masyarakat telah berupaya melakukan akselerasi program dengan melakukan perbaikan dan pemenuhan berbagai kekurangan yang melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah serta elemen masyarakat di desa.
Diharapkan juga dengan diadakannya program ini dapat meningkatkan peran masing-masing dalam mendukung setiap program pembangunan di Kabupaten Sanggau. " Dan yang terpenting adalah semangat dan kemauan untuk merubah desa menjadi lebih baik bukan hanya saat penilaian saja. Namun bagaimana semangat kegotong royongan tekad dan cita cita bagai mana merubah desa agar lebih maju tetap dipelihara dan ditingkatkan sampai kapan pun karena yang menikmatinya adalah warga desa itu sendiri," pungkasnya.
Ketua Tim penilai Dini Ardianto S IP MSi mengungkapkan penilaian program P2W-KSS sebagai motivasi dan merupakan salah satu upaya bagaimana menggerakkan dan mengembangkan sumber daya manusia terutama kaum wanita untuk mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat sejahtera.
"Program ini juga merupakan salah satu program peningkatan peranan wanita dalam pembangunan P2W-KSS merupakan program terpadu dengan pola pendekatan lintas sektor pembangunan secara terkoordinasi untuk meningkatkan kualitas kelurga dan kualitas hidup perempuan," ungkapnya.
Selanjutnya, ujar Dini, penilaian ini juga menilik bagaimana peran serta keterlibatan OPD yang ada dalam mendukung dan mensukseskan program ini sejauh mana dan apa saja bentuk program yang diberikan dalam mendukung kegiatan ini. "Saya merasakan di Sanggau ini keterlibatan OPD sangat baik ini tentunya tidak lepas dari peran dan arahan dari Bupati dan Wakil Bupati Sanggau bagai mana program ini tepat sasaran dan sukses tentunya. Kita juga sama-sama berdoa dan berusaha agar Desa Tae ini menjadi pemenang, namun tak terlepas dari pemenuhan berbagai kriteria penilaian," ujarnya.
Kegiatan penilaian ini juga diisi dengan bazar hasil kerajinan PKK desa, demo mencuci tangan dan pemberian makanan tambahan untuk anak sekolah oleh TP PKK Sanggau serta pembagian berbagai hadiah perlombaan dan pertandingan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Penilaian telah dilaksanakan tim penilai dari Provinsi Kalbar yang diketuai oleh Dini Ardianto SIP.MSi beserta 7 orang anggota lainnya.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot beserta Wakil Ketua TP PKK Kab Sanggau Ny Yohana Kusbariah Ontot, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat Batang Tarang beserta unsur Forkopimka Kepala Desa se KecamatanTarang Batang Tarang dan seluruh masyarakat Desa Tae termasuk para siswa SD dan SMP.
Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot M Si mengatakan ditetapkannya Desa Tae mewakili Kabupaten Sanggau merupakan hal yang wajar, karena telah melalui pengamatan dan penilaian. Hal itu terlihat dengan kondisi desa yang bersih dan nyaman, apalagi pekarangan rumah dihiasi dengan sayuran dan berbagai tanaman.
Hal ini menunjukkan semangat dan dan peran aktif kaum wanita sudah tumbuh dan berkembang sebagai kunci keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan.
"Perekonomian masyarakat ada ditangan ibu-ibu. Nah, kalau ibu-ibunya sudah berpikiran maju, maka dengan sendirinya desa itu akan maju. Jadi dampak positif dari program P2W-KSS tentunya dapat dirasakan terutama dalam membangun kesadaran kolektif," ungkap Ontot.
Ia menambahkan, selain itu untuk lebih meningkatkan keterlibatan kapasitas masyarakat desa di segala bidang, terkait dengan pelaksanaan program ini Pemkab Sanggau bersama masyarakat telah berupaya melakukan akselerasi program dengan melakukan perbaikan dan pemenuhan berbagai kekurangan yang melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah serta elemen masyarakat di desa.
Diharapkan juga dengan diadakannya program ini dapat meningkatkan peran masing-masing dalam mendukung setiap program pembangunan di Kabupaten Sanggau. " Dan yang terpenting adalah semangat dan kemauan untuk merubah desa menjadi lebih baik bukan hanya saat penilaian saja. Namun bagaimana semangat kegotong royongan tekad dan cita cita bagai mana merubah desa agar lebih maju tetap dipelihara dan ditingkatkan sampai kapan pun karena yang menikmatinya adalah warga desa itu sendiri," pungkasnya.
Ketua Tim penilai Dini Ardianto S IP MSi mengungkapkan penilaian program P2W-KSS sebagai motivasi dan merupakan salah satu upaya bagaimana menggerakkan dan mengembangkan sumber daya manusia terutama kaum wanita untuk mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat sejahtera.
"Program ini juga merupakan salah satu program peningkatan peranan wanita dalam pembangunan P2W-KSS merupakan program terpadu dengan pola pendekatan lintas sektor pembangunan secara terkoordinasi untuk meningkatkan kualitas kelurga dan kualitas hidup perempuan," ungkapnya.
Selanjutnya, ujar Dini, penilaian ini juga menilik bagaimana peran serta keterlibatan OPD yang ada dalam mendukung dan mensukseskan program ini sejauh mana dan apa saja bentuk program yang diberikan dalam mendukung kegiatan ini. "Saya merasakan di Sanggau ini keterlibatan OPD sangat baik ini tentunya tidak lepas dari peran dan arahan dari Bupati dan Wakil Bupati Sanggau bagai mana program ini tepat sasaran dan sukses tentunya. Kita juga sama-sama berdoa dan berusaha agar Desa Tae ini menjadi pemenang, namun tak terlepas dari pemenuhan berbagai kriteria penilaian," ujarnya.
Kegiatan penilaian ini juga diisi dengan bazar hasil kerajinan PKK desa, demo mencuci tangan dan pemberian makanan tambahan untuk anak sekolah oleh TP PKK Sanggau serta pembagian berbagai hadiah perlombaan dan pertandingan.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017