Sambas (Antara Kalbar) - Kementerian Kesehatan meluncurkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, kata Kasubdit Gizi Masyarakat, Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, Dyah Yuniar Setiawati.
"Kita ingin dan berharap bahwa Germas ini akan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Sehingga fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, sepi pengunjungnya," ujarnya di Sambas, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa Germas merupakan instruksi dari Presiden Jokowi dan mesti diikuti oleh seluruh daerah di tanah air. Menurutnya Germas memiliki tujuan utama dalam rangka membangun masyarakat yang memiliki pola hidup sehat.
"Germas sudah ada Inpres, yaknj nomor 1 tahun 2017 oleh Presiden Jokowi dan kami di pusat sangat senang dengan respon yang ada di tiap provinsi. Dengan adanya Germas di Kalbar kita harapkan setelah pencanangan ini bisa diikuti oleh Provinsi dan kabupaten lainnya di Kalbart," kata dia.
Ia mendorong berbagai pihak bahwa jangan menjadikan Germas hanya pada tataran seremonial dan pencanangan semata. Namun harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan kongkrit di masyarakat.
"Kami tidak ingin Germas hanya berhenti di pencanangan saja melainkan secara terus menerus karena Germas tidak hanya mencakup bidang kesehatan saja, namun juga melibatkan lainnya. Kita berharap semua SKPD untuk berkomitmen mulai hari ini," ujar dia.
Guna memantau perkembangan gerakan tersebut disampaikannya bahwa Kementerian Kesehatan akan terus melakukan evaluasi secara rutin.
"Minimal ada pelaporan tiap tahun. Kami di pusat juga melakukan evaluasi bagaimana hal ini terlaksana di lintas sektoral misalnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kita ingin dan berharap bahwa Germas ini akan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Sehingga fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, sepi pengunjungnya," ujarnya di Sambas, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa Germas merupakan instruksi dari Presiden Jokowi dan mesti diikuti oleh seluruh daerah di tanah air. Menurutnya Germas memiliki tujuan utama dalam rangka membangun masyarakat yang memiliki pola hidup sehat.
"Germas sudah ada Inpres, yaknj nomor 1 tahun 2017 oleh Presiden Jokowi dan kami di pusat sangat senang dengan respon yang ada di tiap provinsi. Dengan adanya Germas di Kalbar kita harapkan setelah pencanangan ini bisa diikuti oleh Provinsi dan kabupaten lainnya di Kalbart," kata dia.
Ia mendorong berbagai pihak bahwa jangan menjadikan Germas hanya pada tataran seremonial dan pencanangan semata. Namun harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan kongkrit di masyarakat.
"Kami tidak ingin Germas hanya berhenti di pencanangan saja melainkan secara terus menerus karena Germas tidak hanya mencakup bidang kesehatan saja, namun juga melibatkan lainnya. Kita berharap semua SKPD untuk berkomitmen mulai hari ini," ujar dia.
Guna memantau perkembangan gerakan tersebut disampaikannya bahwa Kementerian Kesehatan akan terus melakukan evaluasi secara rutin.
"Minimal ada pelaporan tiap tahun. Kami di pusat juga melakukan evaluasi bagaimana hal ini terlaksana di lintas sektoral misalnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017