Singkawang (Antara Kalbar) - Berbagai komunitas yang ada di Kota Singkawang, melakukan penggalangan dana yang diperuntukkan etnis Rohingya di Myanmar.
"Berbagai komunitas ini antara lain, MUI, FKPM, Al-Bahjah, IKBS, Rattle King, PMII, BPK OI, Dakwah Muda Cendikia, FPI dan Laskar Pembela Islam," kata ketua panitia kegiatan, Muhammad Bilal, Jumat.
Menurutnya, penggalangan dana untuk etnis Rohingya ini telah berlangsung selama tiga hari. "Penggalangan dana sudah berlangsung tiga hari, mulai hari Rabu hingga sekarang," ujarnya.
Penggalangan dana itu rencananya akan berlangsung selama tiga minggu ke depan. "Karena sesuai izin dari pihak kepolisian, penggalangan dana akan berlangsung selama tiga minggu," ungkapnya.
Dirinya bersyukur, selama dua hari kemarin penggalangan dana yang terkumpul ada sekitar Rp20 juta.
"Alhamdulillah, selama dua hari kemarin sudah terkumpul sebanyak Rp20 juta," tuturnya.
Dana yang terkumpul nanti, rencananya akan diserahkan langsung ke DPP FPI. Kemudian, DPP lah yang akan menyalurkannya untuk saudara-saudara Rohingya di Myanmar.
Dilakukannya penggalangan dana tersebut, kata Bilal, atas dasar kemanusiaan yang mana saudara-saudara kita di Myanmar dibantai dan disiksa habis-habisan oleh tentara Myanmar.
"Walaupun kita tidak bisa membantu mereka dalam bentuk fisik, setidaknya kita sudah peduli terhadap penderitaan mereka di sana, salah satunya penggalangan dana untuk kebutuhan mereka," katanya.
Menurutnya, penggalangan dana tidak hanya dipusatkan di persimpangan sekitar Mesjid Raya Singkawang saja, tapi juga perempatan-perempatan lampu merah lainnya.
"Hasil dari penggalangan dana yang dilakukan teman-teman di perempatan lampu merah itu, dikumpulkan di satu tempat yaitu posko peduli kemanusiaan Rohingya Myanmar tepatnya di depan Masjid Raya Singkawang," ujarnya.
Harapan dia, apa yang dilakukan teman-teman dapat bermanfaat bagi saudara-saudara Rohingya di Myanmar. Kemudian, kepada masyarakat Singkawang yang turut berpartisipasi insya Allah akan mendapat balasan oleh Allah dengan sebuah kebaikan.
"Dan kepada mereka-mereka yang zholim semoga diberikan azab oleh Allah," ungkapnya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Berbagai komunitas ini antara lain, MUI, FKPM, Al-Bahjah, IKBS, Rattle King, PMII, BPK OI, Dakwah Muda Cendikia, FPI dan Laskar Pembela Islam," kata ketua panitia kegiatan, Muhammad Bilal, Jumat.
Menurutnya, penggalangan dana untuk etnis Rohingya ini telah berlangsung selama tiga hari. "Penggalangan dana sudah berlangsung tiga hari, mulai hari Rabu hingga sekarang," ujarnya.
Penggalangan dana itu rencananya akan berlangsung selama tiga minggu ke depan. "Karena sesuai izin dari pihak kepolisian, penggalangan dana akan berlangsung selama tiga minggu," ungkapnya.
Dirinya bersyukur, selama dua hari kemarin penggalangan dana yang terkumpul ada sekitar Rp20 juta.
"Alhamdulillah, selama dua hari kemarin sudah terkumpul sebanyak Rp20 juta," tuturnya.
Dana yang terkumpul nanti, rencananya akan diserahkan langsung ke DPP FPI. Kemudian, DPP lah yang akan menyalurkannya untuk saudara-saudara Rohingya di Myanmar.
Dilakukannya penggalangan dana tersebut, kata Bilal, atas dasar kemanusiaan yang mana saudara-saudara kita di Myanmar dibantai dan disiksa habis-habisan oleh tentara Myanmar.
"Walaupun kita tidak bisa membantu mereka dalam bentuk fisik, setidaknya kita sudah peduli terhadap penderitaan mereka di sana, salah satunya penggalangan dana untuk kebutuhan mereka," katanya.
Menurutnya, penggalangan dana tidak hanya dipusatkan di persimpangan sekitar Mesjid Raya Singkawang saja, tapi juga perempatan-perempatan lampu merah lainnya.
"Hasil dari penggalangan dana yang dilakukan teman-teman di perempatan lampu merah itu, dikumpulkan di satu tempat yaitu posko peduli kemanusiaan Rohingya Myanmar tepatnya di depan Masjid Raya Singkawang," ujarnya.
Harapan dia, apa yang dilakukan teman-teman dapat bermanfaat bagi saudara-saudara Rohingya di Myanmar. Kemudian, kepada masyarakat Singkawang yang turut berpartisipasi insya Allah akan mendapat balasan oleh Allah dengan sebuah kebaikan.
"Dan kepada mereka-mereka yang zholim semoga diberikan azab oleh Allah," ungkapnya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017