Sambas (Antara Kalbar) - Perpustakaan Semayong Institute dari Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, berhasil lolos sebagai juara 3 lomba perpustakaan desa/kelurahan tingkat nasional 2017.
"Kita bersyukur dan bangga akhirnya kita masuk tiga besar dan itu tidak terlepas dari dukungan teman - teman dan pihak lainnya. Dalam lomba ini Kalbar masuk dalam Cluster C, bersama dengan Provinsi Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat dan Maluku Utara," ujar Direktur Semayong Institute, Jepriadi saat dihubungi di Sambas, rabu.
Jepriadi menjelaskan bahwa yang menjadikan Perpustakaan Semayong Institute unggul dibandingkan daerah lain adalah soal inovasi program yang dilakukan oleh pengelola perpustakaan.
"Di perpustakaan kami selain memberikan pelayanan umum di perpustakaan, juga membuka warung baca, ada kelas kelas menulis, kelas Semayong English Club, lomba - lomba edukatif, dan lain sebagainya," papar dia.
Sementara kata dia ada sejumlah keterbatasan yang membuat perpustakaannya harus di posisi ketiga, satu di antaranya karena gedung perpustakaan saat ini masih di rumah pribadinya.
"Kemudian yang membuat poin kita di bawah dari yang juara pertama adalah terkait dukungan pemerintah daerah. Dengan demikian untuk ke depan kita berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap dunia literasi di Sambas," jelasnya.
Ia memaparkan bahwa dalam lomba tersebut diselenggarakan pada tanggal 11-13 September 2017 di Hotel Lumire Jakarta Pusat. Untuk proses pemberkasan administrasi penilaian lomba sendiri sudah dimulai sejak Mei 2017 yang lalu.
"Dengan adanya visitasi dari juri dari Perpustakaan Daerah Provinsi Kalbar pada Juni 2017 lalu kita ditetapkan sebagai juara 1 tingkat provinsi. Kemudian selanjutnya pada akhir Juli tim juri dari nasional kembali melakukan visitasi ke perpustakaan kami," jelasnya.
Ia menyebutkan terkait lembaganya, Semayong Institute sendiri memiliki visi yakni mewujudkan kampung pintar dan berkarakter.
"Dengan visi ada dan kerja keras tim kita akan terus perjuangkan nilai-nilai kampung pintar dan berkarakter dalam setiap aktivitas kami," jelasnya.
Perpustakaan Semayong Institute sendiri terletak di Dusun Semayong, Desa Sungai Kumpai Kecamatan Teluk Keramat, Sambas. Hingga saat ini sudah sejumlah penghargaan dan prestasi baik di tingkat kabupaten, provinsi dan kini tingkat nasional.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kita bersyukur dan bangga akhirnya kita masuk tiga besar dan itu tidak terlepas dari dukungan teman - teman dan pihak lainnya. Dalam lomba ini Kalbar masuk dalam Cluster C, bersama dengan Provinsi Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat dan Maluku Utara," ujar Direktur Semayong Institute, Jepriadi saat dihubungi di Sambas, rabu.
Jepriadi menjelaskan bahwa yang menjadikan Perpustakaan Semayong Institute unggul dibandingkan daerah lain adalah soal inovasi program yang dilakukan oleh pengelola perpustakaan.
"Di perpustakaan kami selain memberikan pelayanan umum di perpustakaan, juga membuka warung baca, ada kelas kelas menulis, kelas Semayong English Club, lomba - lomba edukatif, dan lain sebagainya," papar dia.
Sementara kata dia ada sejumlah keterbatasan yang membuat perpustakaannya harus di posisi ketiga, satu di antaranya karena gedung perpustakaan saat ini masih di rumah pribadinya.
"Kemudian yang membuat poin kita di bawah dari yang juara pertama adalah terkait dukungan pemerintah daerah. Dengan demikian untuk ke depan kita berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap dunia literasi di Sambas," jelasnya.
Ia memaparkan bahwa dalam lomba tersebut diselenggarakan pada tanggal 11-13 September 2017 di Hotel Lumire Jakarta Pusat. Untuk proses pemberkasan administrasi penilaian lomba sendiri sudah dimulai sejak Mei 2017 yang lalu.
"Dengan adanya visitasi dari juri dari Perpustakaan Daerah Provinsi Kalbar pada Juni 2017 lalu kita ditetapkan sebagai juara 1 tingkat provinsi. Kemudian selanjutnya pada akhir Juli tim juri dari nasional kembali melakukan visitasi ke perpustakaan kami," jelasnya.
Ia menyebutkan terkait lembaganya, Semayong Institute sendiri memiliki visi yakni mewujudkan kampung pintar dan berkarakter.
"Dengan visi ada dan kerja keras tim kita akan terus perjuangkan nilai-nilai kampung pintar dan berkarakter dalam setiap aktivitas kami," jelasnya.
Perpustakaan Semayong Institute sendiri terletak di Dusun Semayong, Desa Sungai Kumpai Kecamatan Teluk Keramat, Sambas. Hingga saat ini sudah sejumlah penghargaan dan prestasi baik di tingkat kabupaten, provinsi dan kini tingkat nasional.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017