Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 105 jemaah haji asal Kota Singkawang sudah tiba dengan selamat di kota setempat, sejak Kamis sekitar pukul 17.00 WIB.
Pejabat Asisten 1 Pemerintahan Setda Kota Singkawang, Hery Apriyadi, Jumat membenarkan mengenai kedatangan para jemaah tersebut dan pemerintah kota setempat menyambut dengan bahagia.
Saat penyambutan, ia mengatakan, ikut hadir Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Singkawang, Marhola, Ketua PHBI Singkawang, Ruslan Karim serta para kerabat dan keluarga jemaah haji di Gedung Arafah Komplek Masjid Agung Kota Singkawang.
Dia berharap para jemaah haji sudah melaksanakan apa yang disampaikan pada waktu keberangkatan yaitu mendoakan Kota Singkawang selalu aman, nyaman, maju dan sejahtera serta segera dapat merealisasikan berdirinya Bandara Kota Singkawang.
Setelah kembalinya para jemaah haji dari Tanah Suci, tentunya banyak mendapatkan pengalaman baru yang dirasakan selama menjalankan ibadah haji. Baik pengalaman dalam beribadah, pengalaman saat berinteraksi dengan lingkungan sosial yang baru, pengalaman dalam menerima pelayanan serta pengalaman menghadapi cuaca yang demikian panas.
"Pengalaman tersebut merupakan kesan dan menjadi bahan cerita bagi sanak keluarga, sahabat, dan teman," ujarnya.
Di samping itu, katanya, para jemaah juga dapat melihat secara langsung Ka`bah sebagai rumah Allah SWT sekaligus arah kiblat dalam melaksanakan sholat yang sebelumnya hanya bayangan saja.
"Pengalaman dan cerita tersebut merupakan motivasi dan dorongan kepada kaum muslimin yang belum menunaikan ibadah haji, sehingga timbul keinginan dan upaya untuk melaksanakannya," ungkapnya.
Menurutnya, tidak ada kata terlambat untuk umat muslim melaksanakan ibadah haji. Maka dari itu, melaksanakan ibadah haji merupakan dambaan setiap muslim, karena kesempurnaan sebagai seorang muslim semakin dapat dirasakan setelah menunaikan ibadah haji.
"Saya berharap kepada para jemaah haji yang baru kembali dari tanah suci Mekkah dapat terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," katanya.
Selain itu juga dapat menjadi teladan bagi masyarakat di lingkungannya serta dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam rangka pembangunan mental dan spiritual masyarakat Kota Singkawang.
Dalam kesempatan itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Singkawang, Marhola mengatakan, sebenarnya ada 106 jemaah haji asal Singkawang. "Dikarenakan satu jemaah sempat di tunda kepulangannya karena sakit (HB-nya rendah), sehingga yang tiba pada hari ini sebanyak 105 orang," kata Marhola.
Tapi sekarang ini, jemaah yang tertunda kepulangannya sudah dalam perjalanan menuju ke Batam.
"Dan Insya Allah malam ini akan tiba di Bandara Pontianak. Diperkirakan besok sudah tiba di Singkawang," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, kepada satu jemaah haji Singkawang yang wafat, semoga dapat diterima di sisi Allah. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga mendapat ketabahan dan sabar serta ikhlas menerimanya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Pejabat Asisten 1 Pemerintahan Setda Kota Singkawang, Hery Apriyadi, Jumat membenarkan mengenai kedatangan para jemaah tersebut dan pemerintah kota setempat menyambut dengan bahagia.
Saat penyambutan, ia mengatakan, ikut hadir Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Singkawang, Marhola, Ketua PHBI Singkawang, Ruslan Karim serta para kerabat dan keluarga jemaah haji di Gedung Arafah Komplek Masjid Agung Kota Singkawang.
Dia berharap para jemaah haji sudah melaksanakan apa yang disampaikan pada waktu keberangkatan yaitu mendoakan Kota Singkawang selalu aman, nyaman, maju dan sejahtera serta segera dapat merealisasikan berdirinya Bandara Kota Singkawang.
Setelah kembalinya para jemaah haji dari Tanah Suci, tentunya banyak mendapatkan pengalaman baru yang dirasakan selama menjalankan ibadah haji. Baik pengalaman dalam beribadah, pengalaman saat berinteraksi dengan lingkungan sosial yang baru, pengalaman dalam menerima pelayanan serta pengalaman menghadapi cuaca yang demikian panas.
"Pengalaman tersebut merupakan kesan dan menjadi bahan cerita bagi sanak keluarga, sahabat, dan teman," ujarnya.
Di samping itu, katanya, para jemaah juga dapat melihat secara langsung Ka`bah sebagai rumah Allah SWT sekaligus arah kiblat dalam melaksanakan sholat yang sebelumnya hanya bayangan saja.
"Pengalaman dan cerita tersebut merupakan motivasi dan dorongan kepada kaum muslimin yang belum menunaikan ibadah haji, sehingga timbul keinginan dan upaya untuk melaksanakannya," ungkapnya.
Menurutnya, tidak ada kata terlambat untuk umat muslim melaksanakan ibadah haji. Maka dari itu, melaksanakan ibadah haji merupakan dambaan setiap muslim, karena kesempurnaan sebagai seorang muslim semakin dapat dirasakan setelah menunaikan ibadah haji.
"Saya berharap kepada para jemaah haji yang baru kembali dari tanah suci Mekkah dapat terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," katanya.
Selain itu juga dapat menjadi teladan bagi masyarakat di lingkungannya serta dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam rangka pembangunan mental dan spiritual masyarakat Kota Singkawang.
Dalam kesempatan itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Singkawang, Marhola mengatakan, sebenarnya ada 106 jemaah haji asal Singkawang. "Dikarenakan satu jemaah sempat di tunda kepulangannya karena sakit (HB-nya rendah), sehingga yang tiba pada hari ini sebanyak 105 orang," kata Marhola.
Tapi sekarang ini, jemaah yang tertunda kepulangannya sudah dalam perjalanan menuju ke Batam.
"Dan Insya Allah malam ini akan tiba di Bandara Pontianak. Diperkirakan besok sudah tiba di Singkawang," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, kepada satu jemaah haji Singkawang yang wafat, semoga dapat diterima di sisi Allah. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga mendapat ketabahan dan sabar serta ikhlas menerimanya.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017