Sambas (Antara Kalbar) - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan petani harus sejahtera dan itu tentu tidak terlepas dari kebijakan - kebijakan yang berpihak kepada petani.

"Kita adalah negara pertanian, tetapi kenyataannya petani kita masih miskin. Beberapa profesi di Indonesia sekarang ini sudah mendapatkan peningkatan kesejahteraan, tetapi belum menyentuh profesi petani," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Ia menambahkan paling tidak harus ada kebanggaan menjadi seorang petani. Sebagai anak petani pun, lanjut Bupati jangan sampai ada rasa kurang percaya diri.

"Harus bangga jadi petani, harus bangga jadi anak petani. Dengan kebanggaan itu, Insyaallah pembangunan pertanian dan kehidupan para petani semakin maju dan sejahtera," jelasnya.

Atbah menjelaskan saat ini Sambas dinobatkan sebagai lumbung padi di Kalbar. Namun belum ada merek khusus untuk hasil pertanian seperti beras.

"Kita belum punya "brand" beras yang bisa memenuhi kebutuhan konsumsi. Ke depannya harus kita pikirkan bersama bagaimana beras hasil pertanian Sambas punya brand tersendiri," jelas dia.

Ia juga meminta permasalahan penyerapan hasil panen petani bisa teratasi. Terutama Bulog, pinta Atbah agar mengakomodir penyerapan hasil panen petani dengan harga yang rasional dan mendukung kesejahteraan petani.



(U.KR-DDI/B008)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017