Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengharapkan setiap pemerintah desa yang ada di Kalimantan Barat bisa menyediakan perpustakaan di tingkat desa, untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

"Untuk merealisasikan hal ini, kita akan membuat payung hukumnya dalam bentuk Perda yang sedang kita bahas bersama DPRD Kalbar. Untuk mewujudkan perpustakaan di tingkat desa, tentu diperlukan manajemen yang jelas, baik dari sisi operasional, maupun wewenang dalam pengelolaan dan pemberdayaannya," kata Christiandy di Pontianak, Selasa.

Menurutnya, dalam pengembangan perpustakaan tingkat desa tersebut, nantinya akan menjadi tanggung jawab dari pemerintah desa, karena itu sudah diatur dalam UU Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan.

Dari pemerintah provinsi, kata dia, haya bersifat memfasilitasi dan melakukan pembinaan secara teknis bersama pemerintah kabupaten/kota.

"Namun, sesuai dengan kondisi keuangan daerah, pemerintah provinsi dapat memberikan hibah bantuan buku bagi perpustakaan desa yang bersifat stimulan. Sehingga ke depan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat bekerja sama dalam membina perpustakaan tingkat desa tersebut," tuturnya.

Terpisah, Kepala Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Adam mengatakan, pihaknya sangat mendukung rencana Raperda tentang perpustakaan desa tersebut, mengingat hal itu memang diperlukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

"Jika masyarakat kita banyak membaca, tentu pengetahuan masyarakat akan semakin luas. Ini jelas bisa menciptakan generasi kita yang lebih baik ke depan, makanya saya sangat mendukung perda tersebut," katanya.

Adam menuturkan, selama ini pihaknya juga sudah berupaya untuk mengadakan perpustakaan daerah di kantor desanya. Namun, karena keterbatasan koleksi buku yang ada, menyebabkan masyarakat kurang tertarik untuk datang ke perpustakaan desa.

"Namun, jika ini sudah ada perda, dan kita bisa memiliki banyak koleksi buku, tentu akan lain ceritanya. Terlebih, jika hal ini dilakukan secara masif, tentu promosi agar masyarakat gemar membaca, akan lebih maksimal," kata Adam.



(U.KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017