Putussibau (Antara Kalbar) - Empat kabupaten di Indonesia, salah satunya Kabupaten Kapuas Hulu di Provinsi Kalbar yang masuk kategori daerah tertinggal, terpencil dan terluar (3T) mendapat bantuan 8.000 pasang sepatu dan 2.000 tas sekolah dari PT Astra International Terbuka.

"Ribuan tas dan sepatu untuk anak sekolah itu merupakan aksi sosial `generAKSI CERDAS Indonesia` bidang pendidikan khusus daerah 3T, termasuk Kapuas Hulu,"  kata Kepala Divisi Public Relations PT Astra International, Tbk ,Yulian Warman, kepada Antara di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.

Dijelaskan Yulian, sasaran aksi sosial perusahaan ini tahun ini adalah di empat kabupaten daerah 3T, yaitu Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua dan Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat.

Yulian menjelaskan untuk wilayah Kapuas Hulu ada 2.000 sepatu dan 500 tas sekolah yang telah diserahkan secara simbolis.

Ia mengatakan sejak tahun 2015 PT Astra International melalui program aksi sosial fokus ke empat bidang yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan dan pemberdayaan UMKM.

Menurut Yulian, perusahaan ini melalui aksi sosial fokus ke empat bidang yaitu bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan dan pemberdayaa UMKM.

" Kami bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, sesuai dengan program nawacita Pak Presiden (Joko Widodo) ," jelasnya.

Selain itu, Yulian juga berharap agar aksi sosial itu dapat memberikan motivasi semua pihak untuk lebih peduli memajukan dunia pendidikan.

Sementara itu,Kasubdit Kementerian Desa, Jamaludin mengatakan aksi sosial ini sejalan dengan program nawaxita ketiga dan kelima yaitu membangun negeri melalui daerah terdepan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

" Semoga daerah 3T segera teratasi, dan Kapuas Hulu dapat keluar dari daftar daerah tertinggal,"harap Jamaludin.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir menyambut baik atas bantuan sepatu dan tas untuk anak sekolah di Kapuas Hulu.

Dalam kesempatan tersebut, Nasir berharap ada perhatian khusus Pemerintah Pusat terutama bidang pendidikan mengingat saat ini Kapuas Hulu kekurangan guru.

" Kapuas Hulu masih perlu dibenahi khususnya bidang pendidikan, apalagi Kapuas Hulu masuk daerah 3T," kata Nasir.

Pewarta: Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017