Sintang, (Antara Kalbar) - Sedikitnya 500 mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi menggelar demontrasi di gedung DPRD Sintang, Kalimantan Barat menolak peraturan pusat terkait perekrutan Guru Garis Depan (GGD), Kamis pagi.
Sebelum menuju gedung DPRD, ratusan mahasiswa dari STKIP Persada Khatulistiwa, Universitas Kapuas berkumpul di Tugu Entuyut.
Dalam demonya di depan DPRD Sintang, para mahasiswa menyatakan menolak peraturan pusat tentang rekrutmen guru garis depan.
Para mahasiswa menganggap peraturan tersebut tidak berpihak pada sarjana-sarjana putra daerah di Sintang.
"Kami minta dewan menyampaikan ke pusat agar sarjana sarjana daerah bisa tampil menjadi pegawai di daerahnya," kata korlap aliansi perduli pendidikan Kalbar.
Sampai berita ini diturunkan, aksi demonstrasi masih berlangsung.
Pantauan Antara, aksi demontrasi tersebut dijaga ketat oleh aparat keamanan setempat.
(T.KR-TFT/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Sebelum menuju gedung DPRD, ratusan mahasiswa dari STKIP Persada Khatulistiwa, Universitas Kapuas berkumpul di Tugu Entuyut.
Dalam demonya di depan DPRD Sintang, para mahasiswa menyatakan menolak peraturan pusat tentang rekrutmen guru garis depan.
Para mahasiswa menganggap peraturan tersebut tidak berpihak pada sarjana-sarjana putra daerah di Sintang.
"Kami minta dewan menyampaikan ke pusat agar sarjana sarjana daerah bisa tampil menjadi pegawai di daerahnya," kata korlap aliansi perduli pendidikan Kalbar.
Sampai berita ini diturunkan, aksi demonstrasi masih berlangsung.
Pantauan Antara, aksi demontrasi tersebut dijaga ketat oleh aparat keamanan setempat.
(T.KR-TFT/T011)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017