Sintang (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten dan Polres Sintang sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam mengawasi pergerakan harga pangan yang dibutuhkan masyarakat setempat.


"Kerja sama itu untuk melindungi kepentingan konsumen dan menjaga agar pelaku usaha tetap melakukan kegiatan usaha sesuai aturan yang berlaku," kata Sekretaris Daerah Sintang, Yosepha Hasnah, ketika ditemui di Sintang, Sabtu.


Menurut Yosepha, selama ini Pemkab Sintang maupun Polres Sintang sudah menjalankan tugasnya dengan baik.


Namun, sekarang koordinasi itu lebih diperkuat dalam sebuah tim.


Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi menjelaskan sebagai sebuah tim, dua organisasi harus bersinergi demi kepentingan masyarakat.


"Kami harus bertekad untuk meniadakan para spekulan sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden dan perhatian Kapolri, yang memang melihat ada persoalan pangan di Indonesia. Sehingga Bapak Presiden harus memberikan perhatian kepada persoalan pangan," terang Abdul Syufriadi.


Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Sudirman mengatakan tugas mengamankan kebutuhan pokok masyarakat tidak hanya saat menjelang perayaan keagamaan saja, tetapi mesti dilakukan setiap saat.


"Kami akan mengupayakan tindakan preventif terlebih dahulu, Seluruh anggota tim harus melakukan tugas secara terpadu dan tidak melebihi kapasitas. Kami akan bersama-sama melakukan pengawasan
supaya tidak ada spekulan," tegas Sudirman.


Sementara itu, Kanit III Sat Reskrim Polres Sintang, M Aldi menjelaskan, bahwa sebelum perayaan Idul Fitri yang lalu, memang Kapolri sudah memberikan perhatian pada persoalan pangan.


"Waktu itu, Presiden sudah memberikan instruksi supaya Kapolri mengatasi persoalan permainan harga pangan," jelas Aldi.


Dikatakan Aldi, instruksi Presiden tersebut ditindaklanjuti dengan menggelar rapat dengan seluruh Kapolda.


"Jadi kami di kabupaten hanya meneruskan perintah pimpinan," tegas Aldi.

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017