Singkawang (Antara Kalbar) - Penggiat ekonomi kreatif Kota Singkawang mendapat apresiasi dari Kemenpora di bidang pengembangan pemuda berupa dukungan fasilitas untuk 1.000 pengusaha muda se-Indonesia.
"Kemenpora kemarin ada datang ke Workshop Galery Kote Singkawang milik saya untuk melakukan verifikasi lapangan bidang pengembangan pemuda dukungan fasilitas untuk 1.000 pengusaha muda se-Indonesia," kata Penggiat ekonomi kreatif Kota Singkawang, Priska Yeniriatno, Senin.
Setelah melakukan verifikasi, dia dinyatakan lolos untuk mendapatkan program dukungan fasilitas. Dimana ini diperuntukkan pengusaha muda di seluruh Indonesia dengan usia di bawah 30 tahun, minimal usaha dua tahun dan melampirkan prestasi yang pernah di raih.
Dimana dukungan fasilitas ini diakuinya sebesar Rp20 juta, sedangkan untuk kompetisi ia juga berhasil lolos. Sehingga akan di seleksi lagi pada kompetisi yang akan di langsungkan di Jakarta pada 17 Oktober.
"Untuk yang kompetisi saya juga lolos, jadi tanggal 17 Oktober (besok) saya berangkat ke Jakarta untuk ikut kompetisi di sana," ujarnya.
Pada kompetisi tersebut, dia mengikuti perlombaan di bidang kreatif, dimana selama ini Priska selalu fokus dalam mengenakan batik bercorak khas Kota Singkawang, termasuk tas kulit yang berbahan dasar dari kayu kapuak.
"Karena untuk di galeri memang biasanya saya menggunakan corak anggrek endemik Singkawang untuk kain batik. Semoga di kompetisi nanti saya bisa memberikan yang terbaik," tuturnya.
Priska menambahkan, produk batik yang sudah dibangunnya sejak 2013 lalu itu telah menorehkan banyak prestasi. Di antaranya, sebut dia, terbaik Region Kalimantan wirausaha mandiri tahun 2016, pemenang 1 Indonesia Award tingkat Provinsi Kalbar di bidang kreatif tahun 2017.
Kemudian, pemuda pelopor terbaik provinsi di bidang sosial budaya pariwisata dan bela negara finalis nasional tahun 2016, produk terbaik dalam mempromosikan wisata Indonesia di Kuching Malaysia tahun 2016. "Dan masih banyak lagi, bahkan saking banyaknya saya sampai lupa," katanya.
Pada kompetisi yang akan diikuti pada 17 Oktober, dia berharap doa dan dukungan masyarakat Singkawang terutama orangtua, keluarga dan teman-teman untuk dapat mendoakan agar bisa menjadi yang terbaik.
"Dengan begitu, tentunya akan membawa dan mengharumkan nama Kota Singkawang," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kemenpora kemarin ada datang ke Workshop Galery Kote Singkawang milik saya untuk melakukan verifikasi lapangan bidang pengembangan pemuda dukungan fasilitas untuk 1.000 pengusaha muda se-Indonesia," kata Penggiat ekonomi kreatif Kota Singkawang, Priska Yeniriatno, Senin.
Setelah melakukan verifikasi, dia dinyatakan lolos untuk mendapatkan program dukungan fasilitas. Dimana ini diperuntukkan pengusaha muda di seluruh Indonesia dengan usia di bawah 30 tahun, minimal usaha dua tahun dan melampirkan prestasi yang pernah di raih.
Dimana dukungan fasilitas ini diakuinya sebesar Rp20 juta, sedangkan untuk kompetisi ia juga berhasil lolos. Sehingga akan di seleksi lagi pada kompetisi yang akan di langsungkan di Jakarta pada 17 Oktober.
"Untuk yang kompetisi saya juga lolos, jadi tanggal 17 Oktober (besok) saya berangkat ke Jakarta untuk ikut kompetisi di sana," ujarnya.
Pada kompetisi tersebut, dia mengikuti perlombaan di bidang kreatif, dimana selama ini Priska selalu fokus dalam mengenakan batik bercorak khas Kota Singkawang, termasuk tas kulit yang berbahan dasar dari kayu kapuak.
"Karena untuk di galeri memang biasanya saya menggunakan corak anggrek endemik Singkawang untuk kain batik. Semoga di kompetisi nanti saya bisa memberikan yang terbaik," tuturnya.
Priska menambahkan, produk batik yang sudah dibangunnya sejak 2013 lalu itu telah menorehkan banyak prestasi. Di antaranya, sebut dia, terbaik Region Kalimantan wirausaha mandiri tahun 2016, pemenang 1 Indonesia Award tingkat Provinsi Kalbar di bidang kreatif tahun 2017.
Kemudian, pemuda pelopor terbaik provinsi di bidang sosial budaya pariwisata dan bela negara finalis nasional tahun 2016, produk terbaik dalam mempromosikan wisata Indonesia di Kuching Malaysia tahun 2016. "Dan masih banyak lagi, bahkan saking banyaknya saya sampai lupa," katanya.
Pada kompetisi yang akan diikuti pada 17 Oktober, dia berharap doa dan dukungan masyarakat Singkawang terutama orangtua, keluarga dan teman-teman untuk dapat mendoakan agar bisa menjadi yang terbaik.
"Dengan begitu, tentunya akan membawa dan mengharumkan nama Kota Singkawang," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017