Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Landak, Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa menilai tiga tahun kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo-Jusuf Kalla mulai terlihat, terutama pada pembenahan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
"Menurut saya, berbagai kebijakan yang dilakukan oleh Jokowi-JK sudah membuahkan hasil, selama menjabat tiga tahun terakhir ini. Namun, untuk menyukseskan program itu, perlu dilakukan pemantapan pada jajaran pemerintahan daerah," kata Karolin di Ngabang, Minggu.
Dia menjelaskan, keberhasilan pembangunan tersebut mulai dirasakan pada bidang pelayanan dasar, seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
Karolin juga mengatakan, melihat program reformasi agraria yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-JK diharapkan berbagai persoalan agraria, terutama di daerah perkampungan dan kawasan perbatasan bisa mendapatkan kepastian, sehingga masyarakat bisa memiliki hak milik dari tanah mereka.
"Kemudian, saya menilai pak Jokowi-JK juga memiliki program dana desa yang terbukti sudah menyentuh langsung masyarakat di tingkat desa dan ini sangat baik. Saya jelas berharap agar program ini bisa membantu percepatan pengentasan kemiskinan di tingkat desa," tuturnya.
Selain itu, kata Karolin, program pertanian yang dilakukan oleh pemerintah saat ini juga berjalan sangat baik, dimana perluasan pembukaan lahan pertanian, menjadi salah satu hal penting agar bangsa ini mampu swasembada pangan dan para petani semakin sejahtera.
Mantan Anggota DPR RI itu juga menilai, program replanting tanaman sawit diharapkan juga bisa segera dilaksanakan, karena melalui program ini, pada petani swadaya yang biasanya tidak memiliki kemampuan dalam menyimpan dana, mampu memperbaiki kualitas hidup mereka.
Terlebih, di Landak, dan Kalbar umumnya, banyak petani sawit swadaya yang masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
"Karena pemerintahan pak Jokowi-JK ini baru tiga tahun dan ini merupakan peletakan dasar-dasar pembangunan, saya pikir masih banyak yang harus dibenahi dan dilanjutkan sehingga berbagai program yang dilakukan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya.
Dia menambahkan, dari berbagai program yang ada sudah sangat baik, tinggal bagaimana pemerintah daerah bisa mengimplementasikan hal tersebut.
"Karena, antara pemerintah pusat dan daerah tentu harus mampu membangun sinergi yang baik sehingga berbagai program yang ada bisa terlaksana. Ini memang bukan hal yang mudah, karena umumnya dan sering terjadi, disaat kebijakan yang dilakukan pemerintah pusat sangat baik, belum tentu penerapannya didaerah bisa terealisasi dengan baik," kata Karolin.
Menurutnya, untuk menyelaraskan program pemerintah pusat dan daerah tentu menjadi tantangan utama dari pemerintahan saat ini, karena belum tentu pemerintah daerah bisa menyamai kecepatan program yang dicetuskan oleh pemerintah pusat.
"Yang jelas, kami dari pemerintah daerah tentu akan berusaha maksimal dalam menjalankan setiap program yang ada, agar tujuan dari program-program tersebut bisa tercapai," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017