Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, menyelesaikan pembangunan jalan Poros yang ada di Kecamatan Teluk Pakedai dan saat ini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat setempat.
"Sampai saat ini kita terus memaksimalkan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut, diseluruh Kecamatan. Hingga saat ini, jalan-jalan poros masih menjadi salah satu program prioritas pembangunan Kubu Raya," kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali di Sungai Raya, Selasa.
Mengingat Kubu Raya memiliki wilayah yang sangat luas dan kondisi infrastruktur yang masih kurang. Sementara akses-akses utama dibutuhkan oleh masyarakat dalam meningkatkan aktivitas, produktivitas dan perkembangan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan.
Menurutnya, Kecamatan Teluk Pakedai merupakan salah satu Kecamatan perairan atau pesisir di Kubu Raya, sebagian wilayahnya lautnya berbatasan langsung dengan Kayong Utara dan Ketapang, serta Kecamatan Sungai Kakap, Rasau Jaya dan Kecamatan Kubu.
"Jalan Poros utama Kecamatan tersebut terbentang sepanjang kurang lebih 30 Kilometer, membentang, dari penyeberangan Parit Sarem Kecamatan Sungai Kakap hingga penyeberangan ke Kecamatan Kubu," tuturnya.
Hingga saat ini, pembangunan badan jalan sepanjang 30 Kilo Meter tersebut sudah seratus persen selesai.
"Dengan sudah terbangunnya jalan tersebut, mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Teluk Pakedai," katanya.
Terpisah, Kasi Ekbang Kecamatan Teluk Pakedai, Nadratan Naim membenarkan bahwa jalan poros Kecamatan tersebut sudah selesai seratus persen pembangunan badan jalannya. Menurutnya, ke depannya tinggal perawatan dan pembangunan jalan poros antar Desa.
Dikatakan Naim, jalan poros antardesa, juga sudah mengalami peningkatan perbaikan dan pembangunan. Baik pembangunan badan jalan maupun sudah tahap betonisasi.
"Alhamdulillah, untuk poros utama atau poros kecamatan sudah selesai pembangunannya seratus persen. Tinggal melakukan perawan dan peningkatan kualitas, karena saat ini kendaraan roda empat dengan tonase yang cukup tinggi juga sudah melintas. Bahkan sudah tidak sebatas pick up lagi, melainkan truk-truk juga sudah masuk. Sehingga, nantinya kita butuhkan penyesuaian tonase jalannya," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Sampai saat ini kita terus memaksimalkan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut, diseluruh Kecamatan. Hingga saat ini, jalan-jalan poros masih menjadi salah satu program prioritas pembangunan Kubu Raya," kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali di Sungai Raya, Selasa.
Mengingat Kubu Raya memiliki wilayah yang sangat luas dan kondisi infrastruktur yang masih kurang. Sementara akses-akses utama dibutuhkan oleh masyarakat dalam meningkatkan aktivitas, produktivitas dan perkembangan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan.
Menurutnya, Kecamatan Teluk Pakedai merupakan salah satu Kecamatan perairan atau pesisir di Kubu Raya, sebagian wilayahnya lautnya berbatasan langsung dengan Kayong Utara dan Ketapang, serta Kecamatan Sungai Kakap, Rasau Jaya dan Kecamatan Kubu.
"Jalan Poros utama Kecamatan tersebut terbentang sepanjang kurang lebih 30 Kilometer, membentang, dari penyeberangan Parit Sarem Kecamatan Sungai Kakap hingga penyeberangan ke Kecamatan Kubu," tuturnya.
Hingga saat ini, pembangunan badan jalan sepanjang 30 Kilo Meter tersebut sudah seratus persen selesai.
"Dengan sudah terbangunnya jalan tersebut, mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Teluk Pakedai," katanya.
Terpisah, Kasi Ekbang Kecamatan Teluk Pakedai, Nadratan Naim membenarkan bahwa jalan poros Kecamatan tersebut sudah selesai seratus persen pembangunan badan jalannya. Menurutnya, ke depannya tinggal perawatan dan pembangunan jalan poros antar Desa.
Dikatakan Naim, jalan poros antardesa, juga sudah mengalami peningkatan perbaikan dan pembangunan. Baik pembangunan badan jalan maupun sudah tahap betonisasi.
"Alhamdulillah, untuk poros utama atau poros kecamatan sudah selesai pembangunannya seratus persen. Tinggal melakukan perawan dan peningkatan kualitas, karena saat ini kendaraan roda empat dengan tonase yang cukup tinggi juga sudah melintas. Bahkan sudah tidak sebatas pick up lagi, melainkan truk-truk juga sudah masuk. Sehingga, nantinya kita butuhkan penyesuaian tonase jalannya," katanya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017