Pontianak (Antara Kalbar) - Dharma Wanita Persatuan Kementerian Keuangan (DWP Kemenkeu) dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil Kalbar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kalbar menggelar Bakti Sosial (Baksos) deteksi dini kanker di Kalbar.

"Kegiatan Baksos ini juga sebagai bentuk kepedulian dan keikutsertaan DWP Kemenkeu dalam kampanye peduli kanker payudara yang berlangsung selama bulan Oktober," ujar Ketua DWP Direktorat Jenderal Pajak, Yunida Ken di Pontianak, Rabu.

Yunida mengatakan kanker serviks merupakan sejenis kanker yang 99,7 persen disebabkan oleh sebuah virus yang bernama human papilomma.

"Perempuan yang rawan mengidap kanker serviks adalah mereka yang berusia antara 35-50 tahun, terutama anda yang telah aktif secara seksual sebelum usia 16 tahun," kata dia.

Ia menambahkan bagi wanita yang melakukan diet ketat, rendahnya konsumsi vitamin A, C, dan E setiap hari bisa menyebabkan berkurangnya tingkat kekebalan pada tubuh sehingga mudah terinfeksi.

"Penderita gizi buruk, perokok aktif juga rawan mengidap kanker serviks," kata dia.

Dalam pelaksanaan tersebut didukung oleh tenaga medis yang berpengalaman. Para peserta baksos yang terdiri dari anggota DWP dan karyawati Kemenkeu di lingkungan Kalbar serta masyarakat umum, akan menjalani serangkaian deteksi dini kanker serviks melalui tes Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan Pemeriksaan Payudara dengan Tenaga Medis (Sadanis) secara gratis.

Kegiatan baksos yang juga untuk menyemarakkan hari oeang ke-71 dihadiri oleh Kepala Kanwil DJP, Slamet Sutantyo, Kepala Kanwil DJPB Kalbar, Sahat M.T. Panggabean, Kepala Kanwil DJKN Kalbar, Edih Mulyadi, Ketua DWP DJP Kalbar dan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Andi Jep.



(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: DWP

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017