Pontianak (Antara Kalbar) - Ombudsman Perwakilan Kalimantan Barat mengajak para pemuda agar peduli pelayanan publik, yang dikemas dalam agenda jalan santai dan senam dalam memperingati tahun kelima Ombudsman hadir di Kalbar dan memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Kepala Ombudsman Perwakilan Kalbar, Agus Priyadi di Pontianak, Minggu, mengatakan pihaknya sengaja memilih tema "Pemuda Peduli Pelayanan Publik", karena saat ini dan ke depannya merekalah yang akan mengawasi pelayanan publik tersebut.
"Kami harap para pemuda harus berani melaporkan, jika ada temuan maladministrasi, karena saat ini belum ada peningkatan dari sisi pelaporan oleh para pemuda tersebut," ungkapnya.
Makanya, menurut Agus, pihaknya mengajak para pemuda ke depannya agar mereka lebih peduli lagi pada pelayanan publik yang diberikan penyelenggara pelayanan publik tersebut.
Selain itu, Ombudsman Perwakilan Kalbar juga mengajak para peserta jalan santai untuk menandatangani spanduk pernyataan yang berisi "Saya Generasi Anti Maladministrasi".
Dalam kesempatan itu, Kepala Ombudsman Perwakilan Kalbar menambahkan, kegiatan jalan santai pagi itu, juga salah satu upaya pihaknya dalam mengenalkan dan mengkampanyekan Ombudsman.
Sebelumnya, pihaknya juga secara rutin telah melakukan sosialisasi, diskusi, pelatihan, dan kegiatan bermanfaat lain. Jalan santai dipilih karena lebih familiar dan bisa menyedot perhatian banyak orang, katanya.
Ia mengatakan, tantangan saat ini adalah bagaimana penyelenggara pelayanan publik punya komitmen kuat untuk memberi pelayanan publik yang baik, bebas pungli, bebas KKN, cepat, murah, mudah dan transparan.
Untuk mewujudkan itu, tentu Ombudsman perlu dukungan masyarakat, terutama para generasi muda, paling sederhana, ketika mendapatkan pelayanan publik yang tidak sesuai, mereka harus komplain ke penyelenggara pelayanan publik. Jika tidak mendapat tanggapan yang memuaskan, agar melapor ke Ombudsman, kata Agus.
(A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Kepala Ombudsman Perwakilan Kalbar, Agus Priyadi di Pontianak, Minggu, mengatakan pihaknya sengaja memilih tema "Pemuda Peduli Pelayanan Publik", karena saat ini dan ke depannya merekalah yang akan mengawasi pelayanan publik tersebut.
"Kami harap para pemuda harus berani melaporkan, jika ada temuan maladministrasi, karena saat ini belum ada peningkatan dari sisi pelaporan oleh para pemuda tersebut," ungkapnya.
Makanya, menurut Agus, pihaknya mengajak para pemuda ke depannya agar mereka lebih peduli lagi pada pelayanan publik yang diberikan penyelenggara pelayanan publik tersebut.
Selain itu, Ombudsman Perwakilan Kalbar juga mengajak para peserta jalan santai untuk menandatangani spanduk pernyataan yang berisi "Saya Generasi Anti Maladministrasi".
Dalam kesempatan itu, Kepala Ombudsman Perwakilan Kalbar menambahkan, kegiatan jalan santai pagi itu, juga salah satu upaya pihaknya dalam mengenalkan dan mengkampanyekan Ombudsman.
Sebelumnya, pihaknya juga secara rutin telah melakukan sosialisasi, diskusi, pelatihan, dan kegiatan bermanfaat lain. Jalan santai dipilih karena lebih familiar dan bisa menyedot perhatian banyak orang, katanya.
Ia mengatakan, tantangan saat ini adalah bagaimana penyelenggara pelayanan publik punya komitmen kuat untuk memberi pelayanan publik yang baik, bebas pungli, bebas KKN, cepat, murah, mudah dan transparan.
Untuk mewujudkan itu, tentu Ombudsman perlu dukungan masyarakat, terutama para generasi muda, paling sederhana, ketika mendapatkan pelayanan publik yang tidak sesuai, mereka harus komplain ke penyelenggara pelayanan publik. Jika tidak mendapat tanggapan yang memuaskan, agar melapor ke Ombudsman, kata Agus.
(A057/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017