Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) Divisi Regional Kalimantan Barat Sabaruddin Amrullah mengatakan saat ini stok bahan pangan di Kalbar aman untuk beberapa bulan ke depan.

"Secara umum, tugas kami ialah memastikan ketersediaan stok pangan, kemudian keterjangkauan pangan, selain itu stok pangan itu juga didekatkan dengan masyarakat di seluruh wilayah Kalbar," kata Sabaruddin di Pontianak, Selasa.

Ia mengatakan terkait dengan keterjangkauan itu divisi regional Kalbar telah memiliki Divre Kalbar satu unit, subdrive ada tiga unit, kansilog dua unit dan gudang 18 unit dengan kapasitas tampung gudang sebesar 46.500 ton.

"Misalnya subdivre Singkawang yang meliputi wilayah Kabupaten Sambas, Bengkayang dan Kota Singkawang sendiri. Begitu juga subdivre Ketapang yang meliputi Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara. Hal ini juga ada di kabupaten-kabupaten lain seperti Putussibau, Sintang dan Sanggau," katanya.

Selain itu, ujarnya, di setiap wilayah-wilayah kerja Bulog Kalbar selalu ada gudang-gudang pangan yang memang berfungsi sebagai tempat ketersediaan pangan bagi masyarakat di seluruh wilayah Kalbar.

"Ini yang dilakukan dalam menjaga kestabilan harga-harga jual pangan khususnya untuk harga jual sembilan bahan pokok (sembako)," katanya.

Ia menambahkan fungsi ketersediaan beberapa bahan pangan, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur, bawang dan daging sapi baik yang ada di divre, subdivre, kansilog dan gudang itu sewaktu-waktu stok dapat dikeluarkan guna mendukung operasi pasar dalam menstabilkan harga.

"Kami akan melakukan operasi pasar dengan menjual stok pangan tersebut dengan harga normal bila sewaktu-waktu terjadi lonjakan harga jual di pasar. Dengan demikian hal itu juga dapat menekan kelangkaan stok pangan serta menekan lonjakan harga akibat kelangkaan atau tingginya permintaan pasar," katanya.

Menurut dia, ketahanan stok operasional Perum Bulog di Divre Kalbar sampai tanggal 24 Oktober 2017 rata-rata ketahanan ketersediaan pangan bisa mencapai empat bulan lebih dengan stok beras sebanyak 14.509 ton.  

(A057/R010) 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017