Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan
Indonesia (P3I) Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar mengatakan Kongres
Advertising se-Asia (AdAsia) di Bali pada 8-10 November merupakan
momentum transisi industri periklanan di dunia termasuk Indonesia.
"Saat ini industri periklanan tengah mengalami transisi dari media konvensional ke media digital. Itu tantangan sekaligus juga ada peluang," ujarnya saat dihubungi di Bali, Jumat.
Dengan potret dan kondisi kekinian pihaknya dari Kalbar dan Pontianak patut memperhatikan perubahan tersebut baik dalam konten maupun teknologinya.
"Tentunya kami akan melihat tren-tren yang terjadi di dunia dan Indonesia. Kita akan sesuaikan," papar dia.
Terkait kongres AdAsia menurutnya juga dihadiri mantan Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan.
Kongres yang digelar di BNDCC Nusa Dua dan dihadiri sekitar 2.000 delegasi dari masing-masing perusahaan periklanan dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
"Saya selaku satu di antara tujuh formatur pengurus pusat P3I ini turut bangga Indonesia berhasil menjadi tuan rumah kongres. Indonesia berhasil memenangkan 'bidding' dengan menyisihkan Thailand dan Filipina," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saat ini industri periklanan tengah mengalami transisi dari media konvensional ke media digital. Itu tantangan sekaligus juga ada peluang," ujarnya saat dihubungi di Bali, Jumat.
Dengan potret dan kondisi kekinian pihaknya dari Kalbar dan Pontianak patut memperhatikan perubahan tersebut baik dalam konten maupun teknologinya.
"Tentunya kami akan melihat tren-tren yang terjadi di dunia dan Indonesia. Kita akan sesuaikan," papar dia.
Terkait kongres AdAsia menurutnya juga dihadiri mantan Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan.
Kongres yang digelar di BNDCC Nusa Dua dan dihadiri sekitar 2.000 delegasi dari masing-masing perusahaan periklanan dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
"Saya selaku satu di antara tujuh formatur pengurus pusat P3I ini turut bangga Indonesia berhasil menjadi tuan rumah kongres. Indonesia berhasil memenangkan 'bidding' dengan menyisihkan Thailand dan Filipina," kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017