Pontianak (Antara Kalbar) - Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak, Harry Ronaldi mengatakan saat ini pemerintah Kota Pontianak tengah menyusun "roadmap" pengembangan ekonomi kreatif agar sektor tersebut bisa menjadi punggung ekonomi kota.

"Kita buat dulu roadmap soal ekonomi kreatif. Kita tidak ingin langsung membuat regulasi karena jangan sampai kreativitas terbatas akibat tidak matang menyiapkan apa yang akan dilakukan terhadap ekonomi kreatif tersebut," ujarnya saat menjadi pembicara dalam penguatan SKPD ekonomi kreatif yang digelar Bekraf di Pontianak, Jumat.

Ia menyebutkan dalam pengembangan ekonomi kreatif pihaknya terkendala pada basis data. Menurutnya bagaimana mungkin kebijakan dan arah pengembangan baik jika basis data tidak baik dan valid.

"Oleh karena itu kini pembaharuan dan pendataan pelaku ekonomi kreaitf terus dilakukan. Dengan demikian langkah awal pengembangam ekonomi kreatif berbasis data akan lebih baik," jelas dia.

Ia menambahkan selain basis data kendala lainya berkaitan koloborasi. Ia mengakui untuk berkoloborasi butuh kerja keras.

"Di awal, untuk kolaborasi butuh kerja keras. Namun kini dilihat dari pentahelix ekonomi kreatif sudah berkolaborasi dan itu terbukti dengan sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan," jelas dia.

Harry menjelaskan saat ini Pemerintah Kota Pontianak sudah membangun ekosistem ekonomi kreatif dengan lahirnya Rumah Mudah Kreatif (Rumaktif).

"Melalui wadah Rumaktif kita bangun kreativitas dan ekonomi kreatif Pontianak. Kegiatan terus dilakukan dan ke depan kolaborasi diperkuat," jelas dia.  

(KR-DDI//B012)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017