Sintang (Antara Kalbar) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Sintang, Kalimantan Barat, Supranto Aji mengatakan pihaknya sedang melakukan sosialisasi terkait tahapan Pemilu 2018 mendatang.

"Baru-baru ini kami sudah sosialisasi tahapan Pemilu kepada partai politik seperti tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilu," kata Aji ketika ditemui di Sintang, Rabu.

Dikatakan Aji, dalam sosialisasi tersebut juga disampaikan lima isu krusial yang menjadi pembahasan, di antaranya sistem pemilu yang proporsional terbuka dengan metode konversi suara, dan perhitungan bilangan pembagi tetap atau yang dikenal dengan istilah?sainte lague murni.

"Sosialisasi itu dihadiri dari partai politik, ormas, dan kelompok pemuda dan KNPI," kata Aji.

Ia menjelaskan mengenai tahapan - tahapan dalam pemilu. Yakni mulai dari sosialisasi, perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu, pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih.

Kemudian kata Aji, juga proses pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu, penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan.

Proses berlanjut dengan pencalonan presiden dan wakil presiden serta anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota, masa kampanye pemilu, masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara serta penetapan hasil pemilu.

"Proses itu diakhiri dengan pengucapan sumpah/janji presiden dan wakil presiden serta anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten /kota," jelas dia.

Sementara itu,Ketua Panwaslu Kabupaten Sintang, Fransiskus menegaskan perannya sebagai pengawas pemilu.

Dikatakan dia, dalam pengawasan itu, Panwaslu wajib untuk melibatkan masyarakat disetiap pengawasan proses pemilu. Hal tersebut untuk mencapai suksesnya pemilu demokratis yang integritas pada proses dan hasil.

"Melalui mekanisme pengawasan partisipatif ini, panwaslu mengharapkan akan tertutupinya kekurangan dan keterbatasan personal pengawas pemilu dalam mengawasi seluruh aspek dan tahapan pemilihan. Partisipasi aktif ini akan diwadahi dalam relawan pengawasan pemilihan," tutur Fransiskus.

(T.KR-TFT/N005) 0

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017