Pontianak (Antara Kalbar) - Petahana dari organisasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (Kalbar) Yuliardi Qamal kembali memimpin sebagaimana hasil Musyawarah Daerah (Musda) II yang sukses digelar di Pontianak.

"Tadi malam dalam Musda II PHRI Kalbar, Alhamdulillah kawan - kawan anggota kembali mempercayakan saya sebagai Ketua PHRI Kalbar periode 2017- 2022. Tentu amanah dan perlu komitmen saya dan semua anggota untuk berperan di Kalbar," ujar Yuliardi di Pontianak, Jumat.

Yuliardi mengatakan dalam Musda tersebut telah banyak informasi dan masukan dari berbagai pihak terhadap organisasi yang ia pimpin tersebut. Menurutnya hal itu menjadi semangat sekaligus tantangan yang harus dijawab.

"Di sektor perhotelan dan restoran di Kalbar khusunya di Pontianak pada prinsipnya kita siap. Siap dalam arti menerima tamu dengan pelayanan maksimal dari kita," jelas dia.

Ia menambahkan saat ini hotel dan restoran di Pontianak kian menjamur. Hal itu tentu sangat mendukung kemajuan ibu kota Kalbar yang telah fokus bergerak di sektor jasa dan perdagangan.

"Anggota PHRI total sudah memiliki 4000- an kamar. Ada lima hotel bintang empat dan belas bintang tiga serta tipe lainnya. Kita siap menerima dan melayani tamu," kata dia.

Terkait tantangan dan harus dijawab secara bersama dan berkolaborasi adalah soal okupansi hotel dan lama inap. Saat ini okupansi hotel tidak merata setiap bulan dan hanya pada momen - momen tertentu saja yang memenuhi harapan.

"Kemudian untuk lama menginap saat ini rata - rata berdasarkan data BPS hanya satu hari lebih dan tidak sampai dua hari menginap di hotel kita. Itu kan sayang jika hanya sebentar menginap. Padahal semakin lama menginap maka uang yang dikeluarkan tamu di Pontianak semakin besar sehingga banyak sektor lainnya terdongkrak," jelas dia.

Dikatakannya agar lama menginap dan jumlah tamu di Pontianak meningkat maka perlu ada daya tarik khusus agar tamu betah dan tidak cukup satu hari di Pontianak. Bisa saja menurutnya bagaimana sektor pariwisata dan obyek wisata dimaksimalkan.

"Jadi kalau orang luar ke Kalbar minimal lebih dari tiga hari lah karena di sini banyak yang ingin dijajal. Bisa melalui wisata atraktif dan lainnya," papar dia.

Kembali ia meminta dukungan semua pihak memajukan perhotelan dan kemajuan Pontianak.

"Di internal kita akan terus memperkuat konsolidasi dan basis data. Semua akan kita kerjasamakan dan maksimalkan," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017