Pontianak (Antaranews Kalbar) - Tahun ini, Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang bertekad mengemas perayaan tersebut agar menjadi spektakuler.

"Untuk Cap Go Meh tahun 2018, akan kita kemas agar bisa menjadi spektakuler," kata Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Leonardi Chai di Singkawang, Kamis.

Panitia, katanya, akan membuat perencanaan dan program yang menarik dengan menampilkan beberapa atraksi unggulan yang sudah dikenal baik di tingkat nasional bahkan internasional tersebut.

Tahun ini, katanya, akan ada hias seni lampion bentuk Gapura/gerbang Cap Go Meh di jalan Pangeran Diponegoro samping pohon beringin/Bank BNI.

Kemudian, ada hiasan berbentuk 12 Shio yang saat ini sudah dalam pekerjaan di Kota Singkawang.

Disamping itu, Kota Singkawang juga akan dimanjakan dengan hiasan 10.000 lampion di pusat kota.

Terkait dengan even, panitia akan menggelar berbagai perlombaan dalam rangka perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2018. Antara lain, sebut dia, ada lomba hias kampung, hias tempat tinggal, hias ruko dan lomba hias mobil, kompetisi barongsai se-Kalbar, pemilihan Ako Amoy dan perlombaan karaoke.

Kemudian, berbicara soal Cap Go Meh, katanya, pasti ada unsur-unsur Tatung-nya. "Kita akan perhatikan para tatung dan kita kemas dengan kualitas yang baik agar enak ditonton, menarik dan indah," ujarnya.

Selain Tatung CGM 2018, lanjutnya, ada pula hal yang menarik yaitu dengan hadirnya 9 naga (Qiu Lung) dengan 9 warna yang menarik, yang rencananya akan ditempatkan pada H-9 di Stadion Kridasana Singkawang.

"Kita tampilkan di Stadion Kridasana supaya masyarakat luas bisa menikmati keindahan 9 naga dan bisa foto bersama dengan 9 naga juga bisa di tonton," ujarnya.

Kemudian, pada tanggal 28 Februari malam, seperti biasanya akan ada karnaval pawai lampion. Lalu pada puncak hari H Cap Go Meh akan ada prosesi mengantar 9 naga ke langit yaitu prosesi bakar naga di Stadion Kridasana pada pukul 15.30 WIB.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017