Putussibau (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 545 personel TNI dan Polri di Kabupaten Kapuas Hulu siap mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kalimantan Barat di wilayah setempat.

" Kami menurunkan 150 personel gabungan Kodim dan Batalyon, dan kami siap membantu pihak kepolisian apabila diminta perbantuan," kata Komandan Kodim 1206 Putussibau, Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto ketika ditemui Antara, usai Apel Gelar pasukan Operasi Mantap Praja di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat.

Dikatakan Ibnu, pihaknya sudah melakukan persiapan baik persenjataan dan personel, termasuk pemetaan kerawanan yang disesuaikan kondisi wilayah.
Ratusan Anggota TNI, Polri dan Sat Pol PP saat mengikuti Apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja 2018, dalam rangka pengamanan Pilkada Kalbar di wilayah Kapuas Hulu. Foto Antaranews/Timotius

Sementara itu, Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi mengatakan pihaknya menurunkan 395 personel yang akan tersebar di seluruh wilayah Kapuas Hulu.

"Kami sudah melakukan pemetaan kerawanan konflik dan kerarawanan geografis serta provokator," kata Imam.

Menurut Imam, selama ini kerja sama antara TNI dan Polri sudah berjalan dengan baik, bahkan kami juga sudah mendapat masukan dari pihak TNI orang - orang yang dapat menjadi provokatif.
Ratusan Anggota TNI, Polri dan Sat Pol PP saat mengikuti Apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja 2018, dalam rangka pengamanan Pilkada Kalbar di wilayah Kapuas Hulu. Foto Antaranews/Timotius

Sedangkan pola pengamanan, kata Imam menyesuaikan geografis dan tingkat kerawanan, apalagi Kapuas Hulu memiliki wilayah luas baik jalur darat, perhuluan sungai dan jalur kapuas.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk selalu bersama - sama menjaga keamanan dan ketertiban memasuki tahun politik.

" Kami tidak akan segan - segan menindak provokator yang berpotensi menimbulkan konflik ditengah masyarakat," tegas Imam.



(T.KR-TFT/T011)

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018