Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat, Pitono mengatakan dengan telah ditambahnya kapasitas Bandara Internasional Supadio Pontianak mampu mendongkrak tajam kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke wilayah Kalbar.
"Pada Januari-November 2017 ada 35.473 Wisman yang datang ke Kalbar. Sementara pada periode yang sama tahun 2016, hanya 30.893 Wisman saja. Turis asing yang datang ke provinsi pada Januari - November 2017 tersebut sebesar 14,83 persen dibanding tahun sebelumnya," ujarnya di Pontianak, Sabtu.
Dengan perluasan bandara tersebut juga dikatakan Pitono menjadikan pintu masuk Wisman yang saat ini mendominasi. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, Wisman lebih banyak datang lewat PLBN Entikong, Sanggau.
"Wisman yang datang menggunakan jalur udara mencapai 16.031 orang. Padahal tahun sebelumnya hanya 7.972 orang saja. Artinya naik lebih dari dua kali lipat. Sementara yang datang dari Entikong berkurang. Walaupun tidak signifikan, dari 22.921 wisman menjadi 19.441 orang saja," katanya.
Sementara itu, catatan terakhir di November 2017, kunjungan Wisman mencapai 3.346 kunjungan atau naik 7,52 persen dibandingkan kunjungan Wisman Oktober 2017, 3.112 kunjungan.
Kunjungan Wisman melalui pintu masuk Entikong November 2017, tercatat 1.078 kunjungan, turun 4,01 persen dibandingkan Oktober 2017, 1.123 kunjungan, sedangkan Wisman yang masuk melalui pintu masuk Pontianak (Supadio) 2.268 kunjungan, naik 14,03 persen dibandingkan Oktober 2017, 1.989 kunjungan.
"Untuk transportasi domestik, penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang November 2017 mencapai 163.555 orang, turun 0,89 persen dibanding Oktober 2017. Sedangkan jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat pada November 2017 mencapai 156.660 orang, turun 0,53 persen dibanding Oktober 2017," kata dia.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Pada Januari-November 2017 ada 35.473 Wisman yang datang ke Kalbar. Sementara pada periode yang sama tahun 2016, hanya 30.893 Wisman saja. Turis asing yang datang ke provinsi pada Januari - November 2017 tersebut sebesar 14,83 persen dibanding tahun sebelumnya," ujarnya di Pontianak, Sabtu.
Dengan perluasan bandara tersebut juga dikatakan Pitono menjadikan pintu masuk Wisman yang saat ini mendominasi. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, Wisman lebih banyak datang lewat PLBN Entikong, Sanggau.
"Wisman yang datang menggunakan jalur udara mencapai 16.031 orang. Padahal tahun sebelumnya hanya 7.972 orang saja. Artinya naik lebih dari dua kali lipat. Sementara yang datang dari Entikong berkurang. Walaupun tidak signifikan, dari 22.921 wisman menjadi 19.441 orang saja," katanya.
Sementara itu, catatan terakhir di November 2017, kunjungan Wisman mencapai 3.346 kunjungan atau naik 7,52 persen dibandingkan kunjungan Wisman Oktober 2017, 3.112 kunjungan.
Kunjungan Wisman melalui pintu masuk Entikong November 2017, tercatat 1.078 kunjungan, turun 4,01 persen dibandingkan Oktober 2017, 1.123 kunjungan, sedangkan Wisman yang masuk melalui pintu masuk Pontianak (Supadio) 2.268 kunjungan, naik 14,03 persen dibandingkan Oktober 2017, 1.989 kunjungan.
"Untuk transportasi domestik, penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang November 2017 mencapai 163.555 orang, turun 0,89 persen dibanding Oktober 2017. Sedangkan jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat pada November 2017 mencapai 156.660 orang, turun 0,53 persen dibanding Oktober 2017," kata dia.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018