Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW PKB Kalbar Syarifuddin Nasution mengajak jajaran partai dari daerah hingga ranting serta masyarakat untuk memenangkan pasangan Sutarmidji - Ria Norsan pada Pilgub.
"PKB berkoalisi dengan beberapa partai mengusung Sutarmidji - Norsan karena visi dan misi yang dibawa sesuai dengan visi dan misi PKB," kata Syarifuddin Nasution.
Seperti diketahui bahwa salah satu visi dan misi Midji - Norsan yaitu memekarkan Kalbar menjadi dua yaitu Provinsi Kalbar dengan Provinsi Kapuas Raya. Pemekaran ini sudah sangat dibutuhkan masyarakat Kalbar yaitu dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baik itu dalam hal pelayanan secara langsung seperti pendidikan, kesehatan dan lainnya. Demikian juga dalam rangka membangun sarana dan prasarana infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat.
Ia melanjutkan, selama sepuluh tahun terakhir ini, masyarakat sudah berjuang untuk memekarkan Provinsi Kalbar. Namun belum berhasil.
"Kita sebenarnya harus mempertanyakan, apakah ada niat baik atau kemauan politik dari pemimpin di Kalbar selama sepuluh tahun ini untuk memekarkan," kata dia.
Untuk itulah segenap masyarakat diminta untuk mendukung dan memenangkan pasangan Midji - Norsan sehingga pemekaran dan pembentukan Kapuas Raya akan segera terwujud. Sehingga pelayanan pemerintah menjadi lebih dekat dan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur di daerah timur Kalbar dapat terwujud sesuai yang diinginkan.
Ia juga mengingatkan agar dalam pelaksanaan pilkada, KPU untuk tetap independen dan tidak boleh diintimidasi. "Artinya KPU harus bekerja secara profesional dan harus sesuai dengana turan hukum yang berlaku," kata Kabang, panggilan akrabnya.
Sementara kepada para pasangan Cagub dan Cawagub serta tim suksesnya agar tidak memanfaatkan isu SARA dalam proses kampanye serta Pilkada. "Semua harus sesuai dengan aturan hukum dan tidak ada intimidasi serta pemaksaan kepada masyarakat," ujar dia.
Untuk itu pihaknya dalam hal ini DPW PKB sangat mendukung aparat keamanan TNI dan Polri agar dapat menindak setiap adanya pelanggaran yang dilakukan dalam proses Pilkada di Kalbar. Disamping itu DPW PKB juga akan menurunkan semua jajaran untuk menjaga dan mengawasi proses Pilkada sehingga berjalan dengan aman dan terib.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"PKB berkoalisi dengan beberapa partai mengusung Sutarmidji - Norsan karena visi dan misi yang dibawa sesuai dengan visi dan misi PKB," kata Syarifuddin Nasution.
Seperti diketahui bahwa salah satu visi dan misi Midji - Norsan yaitu memekarkan Kalbar menjadi dua yaitu Provinsi Kalbar dengan Provinsi Kapuas Raya. Pemekaran ini sudah sangat dibutuhkan masyarakat Kalbar yaitu dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baik itu dalam hal pelayanan secara langsung seperti pendidikan, kesehatan dan lainnya. Demikian juga dalam rangka membangun sarana dan prasarana infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat.
Ia melanjutkan, selama sepuluh tahun terakhir ini, masyarakat sudah berjuang untuk memekarkan Provinsi Kalbar. Namun belum berhasil.
"Kita sebenarnya harus mempertanyakan, apakah ada niat baik atau kemauan politik dari pemimpin di Kalbar selama sepuluh tahun ini untuk memekarkan," kata dia.
Untuk itulah segenap masyarakat diminta untuk mendukung dan memenangkan pasangan Midji - Norsan sehingga pemekaran dan pembentukan Kapuas Raya akan segera terwujud. Sehingga pelayanan pemerintah menjadi lebih dekat dan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur di daerah timur Kalbar dapat terwujud sesuai yang diinginkan.
Ia juga mengingatkan agar dalam pelaksanaan pilkada, KPU untuk tetap independen dan tidak boleh diintimidasi. "Artinya KPU harus bekerja secara profesional dan harus sesuai dengana turan hukum yang berlaku," kata Kabang, panggilan akrabnya.
Sementara kepada para pasangan Cagub dan Cawagub serta tim suksesnya agar tidak memanfaatkan isu SARA dalam proses kampanye serta Pilkada. "Semua harus sesuai dengan aturan hukum dan tidak ada intimidasi serta pemaksaan kepada masyarakat," ujar dia.
Untuk itu pihaknya dalam hal ini DPW PKB sangat mendukung aparat keamanan TNI dan Polri agar dapat menindak setiap adanya pelanggaran yang dilakukan dalam proses Pilkada di Kalbar. Disamping itu DPW PKB juga akan menurunkan semua jajaran untuk menjaga dan mengawasi proses Pilkada sehingga berjalan dengan aman dan terib.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018