Pontianak (Antaranews Kalbar) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak mengancam akan menertibkan para pedagang durian musiman yang menggelar dagangannya masuk ke badan jalan sehingga menyebabkan macet.

"Kami akan segera menertibkan para pedagang durian yang menggelar dagangannya hingga masuk ke badan jalan, karena menyebabkan kemacetan di simpang Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Teuku Umar atau depan Pasar Mawar," kata Kasatpol-PP Kota Pontianak, Syarifah Adriana di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan, para pedagang durian sebenarnya diperbolehkan menggelar dagangannya di depan Pasar Mawar tersebut.

Tetapi ia mengingatkan jangan sampai masuk ke badan jalan seperti sebelum-sebelumnya, sehingga membuat jalan sempit dan menyebabkan macet di ruas jalan tersebut.

"Untuk di sepanjang Jalan Teuku Umar tidak boleh lagi jual durian di jalan itu, hanya dibolehkan di depan Pasar Mawar, tetapi para pedagang juga harus tertib," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi mengatakan, Senin malam (15/1) pihak dibantu aparat terkait telah menertibkan juru parkir (jukir) liar di tepi jalan kawasan Pasar Mawar.

"Jukir itu mengarahkan mobil para pembeli durian di badan jalan sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas dan menyebabkan kemacetan di kawasan tersebut," ujarnya.

Ia mengimbau, kepada para pedagang durian musiman tersebut, agar tidak menggelar dagangannya hingga masuk ke badan jalan supaya tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di kawasan Pasar Mawar tersebut.

Utin menambahkan, selain mengganggu kelancaran lalu lintas, banyaknya kendaraan pembeli durian yang parkir itu, telah menyebabkan kemacetan serta juga membahayakan pengendara lainnya.





(U.A057/T011)

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018