Putussibau (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 785 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dari KPU Kapuas Hulu akan turun langsung ke rumah-rumah warga melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Mulai besok (Sabtu, 20/1) sampai 18 Februari petugas kami mendatangi langsung rumah warga untuk mendata pemilih," kata Komisioner KPU Kapuas Hulu, Ahmad Yani ketika dihubungi Antara, Jumat.

Dikatakan Yani, diturunkannya petugas tersebut untuk Coklit dalam rangka tahapan pemutakhiran data Pemilu serentak.

Menurut dia, sasaran pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilihan diantaranya yaitu, Warga Negara Indonesia, genap berusia 17 tahun atau lebih pada hari pemungutan suara atau sudah pernah kawin, tidak terganggu jiwa/ingatan, tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

??? Kemudian lanjut Yani, berdomisili di daerah pemilihan yang dibuktikan dengan KTP-e, jika belum digunakan surat keterangan yang dikeluarkan Dukcapil setempat dan tidak sedang menjadi anggota TNI/Polri.

Dirinya berharap dukungan semua pihak termasuk masyarakat untuk melancarkan dan mempermudah petugas Coklit dan diminta masyarakat juga proaktif kepada petugas di lapangan.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Kapuas Hulu, Musta`an mengatakan pihaknya siap mengawal dan mengawasi Coklit, sehingga masyarakat benar-benar terdata sebagai pemilih dalam Pemilu.

"Kami sudah melantik ratusan Pantia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa yang siap mengawasi Pemilu, termasuk tahapan Coklit," tegas Musta`an.




(T.KR-TFT/N005)

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018