Sintang (Antaranews Kalbar) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Kalbar, akan membuka penerimaan sebanyak 120 guru kontrak daerah pada Februari mendatang.
Penerimaan guru kontrak itu untuk menutupi kekurangan tenaga guru di daerah pedalaman Kabupaten Sintang," kata Wakil Bupati Sintang, Askiman ditemui di Sintang, Senin.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus mengatakan pengangkatan guru kontrak diperuntukkan bagi daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) yang saat ini kekurangan tenaga guru.
Menurut dia, dari 120 guru yang akan diterima, sebanyak 60 persennya guru SD, sedangkan 40 persen untuk guru SMP.
Dijelaskan Yustinus, pemerintah daerah akan memprioritaskan guru guru honor sekolah di pedalaman dalam penerimaan guru kontrak tersebut.
"Tapi kami akan tetap memperhatikan kompetensi guru guru tersebut," kata Yustinus.
Selain itu, menurut Yustinus, hingga saat ini Sintang masih kekurangan 3.264 guru. Sekolah di daerah pedalaman sangat banyak memerlukan guru, untuk Sekolah Dasar saja masih kurang 2.320 guru, sedangkan guru SMP kekurangan 944 guru.
"Kekurangan guru tersebut rata - rata guru kelas dan guru mata pelajaran seperti guru bahasa Inggris, Matematika, guru Agama Katolik dan Protestan," jelas Yustinus.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Penerimaan guru kontrak itu untuk menutupi kekurangan tenaga guru di daerah pedalaman Kabupaten Sintang," kata Wakil Bupati Sintang, Askiman ditemui di Sintang, Senin.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus mengatakan pengangkatan guru kontrak diperuntukkan bagi daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) yang saat ini kekurangan tenaga guru.
Menurut dia, dari 120 guru yang akan diterima, sebanyak 60 persennya guru SD, sedangkan 40 persen untuk guru SMP.
Dijelaskan Yustinus, pemerintah daerah akan memprioritaskan guru guru honor sekolah di pedalaman dalam penerimaan guru kontrak tersebut.
"Tapi kami akan tetap memperhatikan kompetensi guru guru tersebut," kata Yustinus.
Selain itu, menurut Yustinus, hingga saat ini Sintang masih kekurangan 3.264 guru. Sekolah di daerah pedalaman sangat banyak memerlukan guru, untuk Sekolah Dasar saja masih kurang 2.320 guru, sedangkan guru SMP kekurangan 944 guru.
"Kekurangan guru tersebut rata - rata guru kelas dan guru mata pelajaran seperti guru bahasa Inggris, Matematika, guru Agama Katolik dan Protestan," jelas Yustinus.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018