Mempawah (Antaranews Kalbar) - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Dodi Riyadmadji dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Mempawah mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga situasi keamanan dan ketertiban yang selama ini telah kondusif.
Ia meminta semua pihak bersikap bijaksana dan kritis menyaring semua informasi terkait pilkada. Semua pihak berkewajiban memelihara keutuhan NKRI.
"Peliharalah persatuan dan kesatuan bangsa untuk membangun Kalimantan Barat umumnya dan Kabupaten Mempawah khususnya menjadi lebih baik dan lebih maju serta berdaya saing," kata Dodi Riyadmadji, di Mempawah, Jumat.
Terkait pilkada, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Dodi Riyadmadji mengaku telah menganalisis peta permasalahan di semua daerah, khususnya Kalimantan Barat yang akan melaksanakan pilkada.
Menurutnya, Kalbar memiliki permasalahan yang harus diantisipasi sejak awal.
"Kami sangat berharap dalam pelaksanaan pilkada nanti semuanya tetap memegang koridor menjaga persatuan dan kesatuan. Ini penting untuk mendinginkan suasana di Kalimantan Barat. Hal tersebut supaya situasi dan kondisi tetap dingin sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan," ujarnya kepada bupati Ria Norsan beserta jajaran.
Selaku penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Dodi Riyadmadji menyatakan membawa tiga misi utama, yakni memfasilitasi pilkada gubernur dan bupati serta wali kota berjalan efektif, aman, demokratis, dan partisipasi tinggi. Pihaknya berharap dapat menjalin kerja sama yang apik dengan semua unsur terkait.
“Kami sangat berharap adanya kerja sama dengan TNI/Polri dan KPU serta pihak terkait lainnyaâ€, harap dia.
Bupati Mempawah Ria Norsan menegaskan selaku Pemerintah Kabupaten Mempawah pihaknya terus melakukan fasilitasi, koordinasi, dan konsolidasi dengan penyelenggara pemilihan umum, aparat keamanan, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait.
Berkaitan dengan pendidikan politik, Norsan menuturkan, melalui perangkat kelembagaan yang ada, pihaknya terus melakukan sosialisasi.
"Sosialisasi kami lakukan berkaitan dengan upaya peningkatan partisipasi pemilih, terciptanya pilkada yang damai, dan mencegah perpecahan dan disintegrasi, khususnya di kalangan masyarakat," ujar dia.
(Ars/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018