Pontianak (Antaranews Kalbar) - Rektor Universitas Tanjung Pura Pontianak, Prof. DR. Thamrin Usman DEA mengatakan, para pengusaha lokal Kalimantan Barat wajib memanfaatkan teknologi yang ada jika ingin usahanya "go nasional" bahkan Internasional.
"Perkembangan teknologi yang ada saat ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik, terutama dalam mendukung kehidupan kita, termasuk untuk mengembangkan usaha," kata Thamrin, saat membuka kegiatan Pontianak Balak di Kantor BI Kalbar, Rabu.
Menurutnya, para pelaku usaha harus bisa melakukan inovasi, dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Terlebih, katanya, saat ini semuanya sudah serba aplikasi, tentu ini menjadi peluang besar bagi pelaku ekonomi.
"Bagi perusahaan distribusi dengan skala nasional, pengunaan teknologi tentunya sudah wajib dan bagian tidak terpisahkan dari bisnis. Namun sayangnya penggunaan teknologi ini masih minim digunakan untuk distribusi yang masih berada di tingkat regional atau dengan skala yang lebih kecil lagi," katanya
Thamrin menambahkan, masa depan akan banyak bertumpu pada teknologi informasi sebagai basis pengambilan keputusan. Sehingga sudah waktunya bagi para pelaku usaha kecil menengah untuk mulai melek teknologi.
Lagi pula, lanjutnya, saat ini juga sudah semakin banyak penyedia aplikasi atau bahkan teknologi yang menawarkan solusi tepat guna untuk usaha. Untuk itu, dia mengajak para pelaku usaha yang ada di Kalimantan Barat untuk memanfaatkan tekonologi digital agar pengusaha lokal yang ada bisa go internasional.
Dirinya juga ingin emngingatkan, untuk menjadi sukses, seorang harus mampu bekerjasama dengan baik. "Jika ingin berdagang, kita harus kerjasama, karena kerajsama ini adalah kunci keberhasilan," katanya.
Menurutnya, pemuda saat ini harus bisa lebih kreatif dan mau mencoba berbagai hal baru yang positif.
"Jauhkan hidup kita dari kata-kata tidak bisa, tetapi harus lebih optimistis," tuturnya.
(U.KR-RDO/ B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Perkembangan teknologi yang ada saat ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik, terutama dalam mendukung kehidupan kita, termasuk untuk mengembangkan usaha," kata Thamrin, saat membuka kegiatan Pontianak Balak di Kantor BI Kalbar, Rabu.
Menurutnya, para pelaku usaha harus bisa melakukan inovasi, dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Terlebih, katanya, saat ini semuanya sudah serba aplikasi, tentu ini menjadi peluang besar bagi pelaku ekonomi.
"Bagi perusahaan distribusi dengan skala nasional, pengunaan teknologi tentunya sudah wajib dan bagian tidak terpisahkan dari bisnis. Namun sayangnya penggunaan teknologi ini masih minim digunakan untuk distribusi yang masih berada di tingkat regional atau dengan skala yang lebih kecil lagi," katanya
Thamrin menambahkan, masa depan akan banyak bertumpu pada teknologi informasi sebagai basis pengambilan keputusan. Sehingga sudah waktunya bagi para pelaku usaha kecil menengah untuk mulai melek teknologi.
Lagi pula, lanjutnya, saat ini juga sudah semakin banyak penyedia aplikasi atau bahkan teknologi yang menawarkan solusi tepat guna untuk usaha. Untuk itu, dia mengajak para pelaku usaha yang ada di Kalimantan Barat untuk memanfaatkan tekonologi digital agar pengusaha lokal yang ada bisa go internasional.
Dirinya juga ingin emngingatkan, untuk menjadi sukses, seorang harus mampu bekerjasama dengan baik. "Jika ingin berdagang, kita harus kerjasama, karena kerajsama ini adalah kunci keberhasilan," katanya.
Menurutnya, pemuda saat ini harus bisa lebih kreatif dan mau mencoba berbagai hal baru yang positif.
"Jauhkan hidup kita dari kata-kata tidak bisa, tetapi harus lebih optimistis," tuturnya.
(U.KR-RDO/ B008)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018