Infrastruktur telekomunikasi andal sukseskan Piala Dunia U-17 di Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung perhelatan Piala Dunia U-17 di Surakarta, Jawa Tengah, dengan menghadirkan infrastruktur telekomunikasi yang andal untuk menyukseskan acara tersebut.

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan selama ajang sepak bola Piala Dunia U-17 berlangsung, seluruh fungsi komunikasi yang ditopang para penyelenggara telekomunikasi berjalan dengan optimal dan tidak terganggu oleh kendala.

"Tidak ada kendala sinyal atau alur komunikasi. Infrastruktur komunikasi kita bagus selama perhelatan. Tidak ada isu yang signifikan," ujar Budi Arie.



Budi mengatakan bahwa selama Piala Dunia U-17 berlangsung, Kementerian Kominfo bersama pemangku kepentingan memastikan ketersediaan sarana dan prasarana telekomunikasi berfungsi baik di stadion maupun di pusat informasi.

Dia bahkan menegaskan selain memastikan layanan penyelenggara telekomunikasi optimal, lewat kolaborasi berbagai lembaga terkait Kementerian juga memastikan tidak ada serangan siber yang menganggu Piala Dunia U-17.

"Ini kan kewajiban kita. Kita juga menyediakan sarana, prasarana, dan sinyalnya buat di stadion dan information center (pusat informasi), itu tanggung jawab kita," kata Budi.

Maka dari itu, dia berpendapat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 sukses digelar dan hal itu pun bisa tercipta karena masyarakat Indonesia ikut mendukung penyelenggaraannya. Budi Arie optimistis, meski di babak final Piala Dunia U-17 Indonesia belum lolos, namun, perhelatan ity dapat membuka peluang lainnya bagi Indonesia untuk acara sejenis dapat kembali terselenggara di Indonesia.

"Harus optimis Indonesia bisa menjadi tuan rumah perhelatan tingkat dunia. Kesiapan kita sebagai tuan rumah sudah diuji dan melakukannya dengan baik," ungkap Budi Arie.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Surakarta, Sabtu (2/12), Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong dan Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa Widodo Muktiyo.