Pontianak (Antaranews Kalbar) - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Dodi Riyadmadji mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menciptakan Kalbar aman sepanjang pelaksanaan Pilkada serentak 2018.

"Saya berharap pertemuan ini dapat menjadi wadah bagi kita semua untuk dapat menyatukan visi misi, berbagi informasi, berbagi peran, dan menyamakan langkah untuk kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di Kalbar," kata Dodi Riyadmadji dalam sambutan pada penandatanganan piagam kebulatan tekat masyarakat Kalbar di Pontianak, Kamis.

Acara silaturahmi kebangsaan serta deklarasi dukungan Pemilu yang berkualitas dan damai, juga diikuti penandatanganan piagam kebulatan tekat masyarakat Kalbar, yang dihadiri oleh Forkopimda dan tokoh masyarakat, agama, dan etnis di Kalbar.

Ia mengatakan sejarah perjuangan bangsa ini menjadi saksi bahwa NKRI, adalah hasil perjuangan seluruh rakyat Indonesia tanpa membedakan latar belakang suku, agama, ras, golongan, dan status sosial.

"Perbedaan itu menjadi rahmat bagi bangsa Indonesia, selain itu keberagaman itu menjadi pondasi kita untuk membangun rasa kebangsaan, paham kebangsaan dan semangat kebangsaan, dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika," katanya.

Ia menyebutkan bahwa perbedaan harus dimaknai sebagai khasanah yang luar biasa dan harus dikelola menjadi kekuatan bagi bangsa ini untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta keutuhan NKRI dalam implementasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Menurutnya, memelihara dan membangun kebersamaan di dalam perbedaan memang sesuatu usaha yang tidak mudah untuk dilakukan di dalam suatu komunitas masyarakat yang mendiami suatu wilayah.

"Menyamakan atau menyelaraskan perbedaan untuk mencapai suatu tujuan membutuhkan kerendahan hati dan saling menghormati bagi setiap individu yang berada dalam suatu komunitas yang terbentuk karena perbedaan," katanya.

Ia kembali menegaskan bahwa perbedaan bukanlah media untuk terjadinya perselisihan atau konflik, akan tetapi seluruh masyarakat Kalbar harus mampu membangun pola pikir dan cara pandang bahwa perbedaan atau konflik harus dapat kelola dengan baik, sehingga pada akhirnya hal tersebut dapat di jadikan perbedaan dalam kebersamaan dan kebersamaan dalam perbedaan.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak masyarakat Kalbar untuk dapat menunjukkan meski berbeda-beda tetapi tetap satu dan ke-Indonesian Kalbar yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, serta tetap menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI.

"Kami berharap Kalbar bebas dari munculnya radikalisme, karena dampak dari itu semua adalah terjadinya kegaduhan, konflik dan terkotak-kotaknya masyarakat Kalbar yang kita tahu selama ini menjunjung tinggi toleransi dan keharmonisan dalam keberagaman," katanya.

Menurut dia, situasi dan kondisi Kalbar yang kondusif ini harus selalu dijaga.

"Untuk itu saya sangat berharap kerja sama yang baik antara pemerintah, institusi terkait dan para tokoh-tokoh agama, masyarakat, adat, dan semua lapisan masyarakat," katanya.





(U.A057/N005)

Pewarta: Slamet Ardiansyah dan Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018