Putussibau (Antaranews Kalbar) - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kapuas Hulu, Robertus menyatakan siap memenangkan Karolin Margret Natasa - Suryadman Gidot dengan angka kemenangan diatas 60 persen.
"Memenangkan Karolin - Gidot itu sudah merupakan kewajiban, saya yakin kemenangan Karolin - Gidot diatas 60 persen di Kapuas Hulu," tegas Robertus, ketika ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat.
Dikatakan Robertus, untuk meraih kemenangan itu sudah menjadi tekad PDI Perjuangan dan partai koalisi yang ada di Kapuas Hulu.
Menurut Robertus, Karolin merupakan sosok wanita yang serius membangun Kalimantan Barat tanpa membeda - bedakan suku dan agama.
"Wanita seperti Karolin memang dibutuhkan masyarakat untuk memperjuangkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat, tanpa membedakan suku atau pun agama," kata Robertus.
Ia menyampaikan ketika Karolin menjadi Anggota DPR RI terbukti memperoleh suara terbanyak se - Indonesia, begitu juga ketika terpilih menjadi Bupati Landak.
Jadi, kata Robertus, terbukti Karolin disukai masyarakat karena memang program dan kinerjanya untuk membangun tanpa melihat perbedaan.
"Saya yakin masyarakat Kapuas Hulu cerdas dalam milih dan tidak mudah terpancing isu SARA, karena sesungguhnya masyarakat Kapuas Hulu masih menjunjung tinggi rasa kekeluargaan," jelas Robertus.
Selain itu, Robertus juga mengatakan Karolin - Gidot pasangan yang sama - sama berpengalaman dalam membangun daerah, baik secara nasional maupun daerah.
Karolin, kata Robertus layak memimpin Kalbar dan dianggap mampu melanjutkan pembangunan di wilayah Kalimantan Barat.
"Karolin merupakan kader terbaik PDI Perjuangan, yang bisa langsung terhubung ke pemerintah pusat dan bisa langsung berkomunikasi dengan presiden untuk memperjuangkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar," jelas Robertus.
Sehingga dia yakin, masyarakat tidak meragukan lagi kinerja Karolin - Gidot dan Srikandi itu bisa memenangkan Pilkada Kalimantan Barat.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kapuas Hulu, Antonius Manyu juga mengatakan memenangkan Karolin - Gidot menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat memang suatu kewajiban.
"Karolin - Gidot memang layak memimpin Kalimantan Barat, bukan memandang suku dan agama, tetapi karena kinerja pasangan tersebut sudah terbukti, sebab yang kita pilih bukan pemimpin agama dan suku, tetapi pemimpin yang bisa mengayomi semua elemen masyarakat dan Karolin - Gidot pantas memimpin Kalbar," tutur Manyu.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kapuas Hulu, Maura Marselina Hiroh mengatakan Karolin kader terbaik PDI Perjuangan bukan karena statusnya sebagai anak dari Cornelis, namun karena memang kinerja Karolin sudah teruji.
"Karolin perempuan pekerja keras yang mampu memimpin Kalbar, apalagi Karolin satu - satunya calon Gubernur yang dapat mewakili kaum perempuan," kata Hiroh.
Untuk itu, sebagai partai pengusung kata Hiroh, pihaknya bertekad memenangkan Karolin - Gidot pada Pilkada mendatang.
Meskipun demikian, dirinya mengajak masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban dan jangan terpancing dengan isu SARA.
"Ingat yang kita pilih bukan pemimpin agama, bukan pemimpin suku, tetapi seorang pemimpin yang bisa membangun tanpa melihat perbedaan dan kami yakin Karolin - Gidot menang pada Pilkada Kalimantan Barat," kata dia.
(T.KR-TFT/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Memenangkan Karolin - Gidot itu sudah merupakan kewajiban, saya yakin kemenangan Karolin - Gidot diatas 60 persen di Kapuas Hulu," tegas Robertus, ketika ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat.
Dikatakan Robertus, untuk meraih kemenangan itu sudah menjadi tekad PDI Perjuangan dan partai koalisi yang ada di Kapuas Hulu.
Menurut Robertus, Karolin merupakan sosok wanita yang serius membangun Kalimantan Barat tanpa membeda - bedakan suku dan agama.
"Wanita seperti Karolin memang dibutuhkan masyarakat untuk memperjuangkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat, tanpa membedakan suku atau pun agama," kata Robertus.
Ia menyampaikan ketika Karolin menjadi Anggota DPR RI terbukti memperoleh suara terbanyak se - Indonesia, begitu juga ketika terpilih menjadi Bupati Landak.
Jadi, kata Robertus, terbukti Karolin disukai masyarakat karena memang program dan kinerjanya untuk membangun tanpa melihat perbedaan.
"Saya yakin masyarakat Kapuas Hulu cerdas dalam milih dan tidak mudah terpancing isu SARA, karena sesungguhnya masyarakat Kapuas Hulu masih menjunjung tinggi rasa kekeluargaan," jelas Robertus.
Selain itu, Robertus juga mengatakan Karolin - Gidot pasangan yang sama - sama berpengalaman dalam membangun daerah, baik secara nasional maupun daerah.
Karolin, kata Robertus layak memimpin Kalbar dan dianggap mampu melanjutkan pembangunan di wilayah Kalimantan Barat.
"Karolin merupakan kader terbaik PDI Perjuangan, yang bisa langsung terhubung ke pemerintah pusat dan bisa langsung berkomunikasi dengan presiden untuk memperjuangkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar," jelas Robertus.
Sehingga dia yakin, masyarakat tidak meragukan lagi kinerja Karolin - Gidot dan Srikandi itu bisa memenangkan Pilkada Kalimantan Barat.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kapuas Hulu, Antonius Manyu juga mengatakan memenangkan Karolin - Gidot menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat memang suatu kewajiban.
"Karolin - Gidot memang layak memimpin Kalimantan Barat, bukan memandang suku dan agama, tetapi karena kinerja pasangan tersebut sudah terbukti, sebab yang kita pilih bukan pemimpin agama dan suku, tetapi pemimpin yang bisa mengayomi semua elemen masyarakat dan Karolin - Gidot pantas memimpin Kalbar," tutur Manyu.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kapuas Hulu, Maura Marselina Hiroh mengatakan Karolin kader terbaik PDI Perjuangan bukan karena statusnya sebagai anak dari Cornelis, namun karena memang kinerja Karolin sudah teruji.
"Karolin perempuan pekerja keras yang mampu memimpin Kalbar, apalagi Karolin satu - satunya calon Gubernur yang dapat mewakili kaum perempuan," kata Hiroh.
Untuk itu, sebagai partai pengusung kata Hiroh, pihaknya bertekad memenangkan Karolin - Gidot pada Pilkada mendatang.
Meskipun demikian, dirinya mengajak masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban dan jangan terpancing dengan isu SARA.
"Ingat yang kita pilih bukan pemimpin agama, bukan pemimpin suku, tetapi seorang pemimpin yang bisa membangun tanpa melihat perbedaan dan kami yakin Karolin - Gidot menang pada Pilkada Kalimantan Barat," kata dia.
(T.KR-TFT/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018