Melawi (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Melawi, telah menganggarkan pembangunan Kantor Bupati Melawi dengan dana sebesar Rp21,9 miliar, yang akan dibangun tahun ini.
"Anggaran pembangunan Gedung Kantor Bupati Melawi Rp21,9?miliar itu untuk menyelesaikan pembangunan kantor yang telah terbengkalai selama bertahun-tahun," kata Sekretaris Daerah Melawi, Ivo Titus Mulyono, ditemui di Melawi, Rabu.
Menurut Ivo, anggaran kelanjutan pembangunan kantor bupati tersebut sebenarnya sudah masuk sejak tahun lalu. Namun batal dilaksanakan karena masih perlu dilakukan audit terhadap kondisi gedung dimaksud.
"Karena prosesnya panjang, maka anggarannya dialihkan di tahun 2018, semoga tidak ada kendala," kata Ivo.
Ia menjelaskan audit terhadap Kantor Bupati Melawi telah dilakukan oleh BPKP, sekarang tinggal menunggu proses lelang terhadap proyek pembangunan kantor tersebut.
Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Melawi, Hinduansyah mengatakan untuk proses kelanjutan kantor bupati memang sudah tidak ada lagi permasalahan karena proses audit sudah selesai dilakukan.
"Untuk perencanaan juga kita sudah siap, sekarang tinggal menunggu proses APBD saja, setelah itu langsung kita lelang," tutur Hinduansyah.
Kantor Bupati Melawi yang lama terbakar pada 19 November 2016 lalu.
(KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Anggaran pembangunan Gedung Kantor Bupati Melawi Rp21,9?miliar itu untuk menyelesaikan pembangunan kantor yang telah terbengkalai selama bertahun-tahun," kata Sekretaris Daerah Melawi, Ivo Titus Mulyono, ditemui di Melawi, Rabu.
Menurut Ivo, anggaran kelanjutan pembangunan kantor bupati tersebut sebenarnya sudah masuk sejak tahun lalu. Namun batal dilaksanakan karena masih perlu dilakukan audit terhadap kondisi gedung dimaksud.
"Karena prosesnya panjang, maka anggarannya dialihkan di tahun 2018, semoga tidak ada kendala," kata Ivo.
Ia menjelaskan audit terhadap Kantor Bupati Melawi telah dilakukan oleh BPKP, sekarang tinggal menunggu proses lelang terhadap proyek pembangunan kantor tersebut.
Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Melawi, Hinduansyah mengatakan untuk proses kelanjutan kantor bupati memang sudah tidak ada lagi permasalahan karena proses audit sudah selesai dilakukan.
"Untuk perencanaan juga kita sudah siap, sekarang tinggal menunggu proses APBD saja, setelah itu langsung kita lelang," tutur Hinduansyah.
Kantor Bupati Melawi yang lama terbakar pada 19 November 2016 lalu.
(KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018