Pontianak (Antaranews Kalbar) - Calon Gubernur peserta Pilkada Kalbar 2018, Karolin Margret Natasa menyatakan siap untuk bergandengan dengan semua golongan baik suku maupun agama yang ada di Kalbar dalam melanjutkan pembangunan.
"Yang namanya pemimpin tentu harus bisa mengayomi semua suku dan agama yang ada di bawah daerah yang dipimpinnya. Saya berani memastikan tidak akan ada pengkhususan untuk agama dan suku tertentu, karena seorang pemimpin adalah milik semua suku dan agama yang ada di daerah tempatnya memimpin," kata Karolin saat menghadiri kegiatan Perayaan Imlek Bersama Hakka Kalbar di Pontianak, Minggu malam.
Untuk itu, dia menyatakan siap untuk bergandengan dengan semua suku dan agama yang ada di Kalbar dalam mewujudkan pembangunan ditengah masyarakat.
"Saya memang masih Muda, namun saya berani memastikan bahwa saya siap untuk mengabdi untuk Kalbar," tuturnya.
Karolin menyatakan, masyarakat Kalbar saat ini sudah merasakan bagaimana pembangunan di Kalbar, dimana pada masa pemerintahan Cornelis dan Christiandy Sanjaya yang sudah mengabdikan dirinya selama 10 tahun, bersama-sama mewujudkan pembangunan Kalbar yang aman, tenteram dan sejahtera.
"Untuk itu, saya dan Pak Gidot siap untuk melanjutkan pembangunan tersebut. Kami siap untuk menjaga Pancasila dan Negara kesatuan republik Indonesia," katanya
Bupati Landak itu menambahkan, dirinya tidak akan berhenti meyakinkan masyarakat bahwa dia dan Gidot siap untuk mengabdi kepada masyarakat.
Dikatakannya, jika yang pasangan calon Gubernur Kalbar yang lain masih ingin mencoba untuk mengabdi bagi masyarakat Kalbar, dia sendiri sudah membuktikannya.
"Saya sudah berkeliling pelosok Kalbar saat bertugas sebagai Anggota DPR dulu. Saya tahu betul bagaimana kondisi infrastruktur dan masyarakat di daerah terpencil yang masih membutuhkan pembangunan," kata Karolin.
Mantan anggota DPR itu juga mengungkapkan, jika dulu banyak daerah yang sulit untuk di akses, maka sekarang masyarakat sudah melihat sendiri, banyak daerah yang sudah dibangun infrastrukturnya.
"Ini tentu belum selesai dan perlu untuk terus dilanjutkan. Dengan dukungan dan doa masyarakat Kalbar, saya yakin kita bisa melanjutkan pembangunan di Kalbar lebih baik lagi," tuturnya.
Di tempat yang sama, Dewan Penasehat Perkumpulan Hakka Kalbar yang juga mantan wakil gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya menyatakan dirinya secara pribadi memberikan dukungan penuh kepada pasangan Karolin-Gidot untuk menjadi gubernur Kalbar.
"Saya bersama pak Cornelis selama dua periode bersama-bersama memimpin Kalbar dan harus diakui memang masih banyak hal yang perlu dibenahi, termasuk pembangunan infrastruktur dan masyarakatnya," kata Christiandy.
Untuk itu, dirinya merasa pembangunan itu harus terus dilanjutkan agar masyarakat Kalbar bisa benar-benar merasakan manfaatnya.
"Saya yakin pasangan Karolin-Gidot dengan nomor urut dua ini bisa melanjutkan pembangunan di Kalbar, tentu jika masyarakat memberikan kepercayaan kepada pasangan ini untuk memimpin Kalbar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Yang namanya pemimpin tentu harus bisa mengayomi semua suku dan agama yang ada di bawah daerah yang dipimpinnya. Saya berani memastikan tidak akan ada pengkhususan untuk agama dan suku tertentu, karena seorang pemimpin adalah milik semua suku dan agama yang ada di daerah tempatnya memimpin," kata Karolin saat menghadiri kegiatan Perayaan Imlek Bersama Hakka Kalbar di Pontianak, Minggu malam.
Untuk itu, dia menyatakan siap untuk bergandengan dengan semua suku dan agama yang ada di Kalbar dalam mewujudkan pembangunan ditengah masyarakat.
"Saya memang masih Muda, namun saya berani memastikan bahwa saya siap untuk mengabdi untuk Kalbar," tuturnya.
Karolin menyatakan, masyarakat Kalbar saat ini sudah merasakan bagaimana pembangunan di Kalbar, dimana pada masa pemerintahan Cornelis dan Christiandy Sanjaya yang sudah mengabdikan dirinya selama 10 tahun, bersama-sama mewujudkan pembangunan Kalbar yang aman, tenteram dan sejahtera.
"Untuk itu, saya dan Pak Gidot siap untuk melanjutkan pembangunan tersebut. Kami siap untuk menjaga Pancasila dan Negara kesatuan republik Indonesia," katanya
Bupati Landak itu menambahkan, dirinya tidak akan berhenti meyakinkan masyarakat bahwa dia dan Gidot siap untuk mengabdi kepada masyarakat.
Dikatakannya, jika yang pasangan calon Gubernur Kalbar yang lain masih ingin mencoba untuk mengabdi bagi masyarakat Kalbar, dia sendiri sudah membuktikannya.
"Saya sudah berkeliling pelosok Kalbar saat bertugas sebagai Anggota DPR dulu. Saya tahu betul bagaimana kondisi infrastruktur dan masyarakat di daerah terpencil yang masih membutuhkan pembangunan," kata Karolin.
Mantan anggota DPR itu juga mengungkapkan, jika dulu banyak daerah yang sulit untuk di akses, maka sekarang masyarakat sudah melihat sendiri, banyak daerah yang sudah dibangun infrastrukturnya.
"Ini tentu belum selesai dan perlu untuk terus dilanjutkan. Dengan dukungan dan doa masyarakat Kalbar, saya yakin kita bisa melanjutkan pembangunan di Kalbar lebih baik lagi," tuturnya.
Di tempat yang sama, Dewan Penasehat Perkumpulan Hakka Kalbar yang juga mantan wakil gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya menyatakan dirinya secara pribadi memberikan dukungan penuh kepada pasangan Karolin-Gidot untuk menjadi gubernur Kalbar.
"Saya bersama pak Cornelis selama dua periode bersama-bersama memimpin Kalbar dan harus diakui memang masih banyak hal yang perlu dibenahi, termasuk pembangunan infrastruktur dan masyarakatnya," kata Christiandy.
Untuk itu, dirinya merasa pembangunan itu harus terus dilanjutkan agar masyarakat Kalbar bisa benar-benar merasakan manfaatnya.
"Saya yakin pasangan Karolin-Gidot dengan nomor urut dua ini bisa melanjutkan pembangunan di Kalbar, tentu jika masyarakat memberikan kepercayaan kepada pasangan ini untuk memimpin Kalbar," katanya.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018