Singkawang (Antaranews Kalbar) - Sembilan naga buatan Santo Yosep Singkawang Group yang berhasil memecahkan rekor MURI akan turun ke jalan untuk mengikuti Pawai Lampion yang akan dihelat pada Rabu (28/2) malam.

"Sembilan naga ini akan kita turunkan untuk mengikuti Pawai Lampion pada Rabu malam nanti," kata ketua pembuatan naga terbanyak (9 naga) Santo Yosep Singkawang Group, Bong Sin Fo, Senin.

Dimana sebelumnya, pada Rabu pagi akan dilaksanakan penyerahan sertifikat dari pihak MURI, kemudian dilanjutkan dengan ritual buka mata sembilan naga di Vihara Tri Dharma Bumi Raya (Pekong pusat kota) Singkawang.

"Setelah ritual buka mata, sembilan naga ini akan di arak ke Vihara dekat pohon beringin dan Jl GM Situt," ujarnya.

Menurutnya, sembilan naga ini juga akan di turunkan pada Festival Cap Go Meh, yang jatuh pada Jumat (2/3).

Sedikitnya, ada sebanyak 400-500 orang yang dilibatkan untuk membawa sembilan naga tersebut. "Perhitungan kita ada sekitar 400-500 orang yang akan membawa sembilan naga ini," ungkapnya.

Karena naga-naga yang dibuat ukurannya juga berbeda-beda pada setiap naganya.

Untuk naga emas, jelasnya, ukurannya 0,85 x 60 meter dengan 19 ruas, naga hijau 0,85 x 56 meter dengan 17 ruas, naga Perak 0,75 x 48 meter dengan 15 ruas dan naga kuning 0,75 x 48 meter dengan 15 ruas.

Kemudian naga merah 0,75 x 48 meter dengan 15 ruas, naga biru 0,65 x 36 meter dengan 11 ruas, naga abu-abu dengan 0,65x 36 meter dengan 11 ruas, naga orange 0,55 x 28 meter dengan 9 ruas dan untuk naga pink 0,55 x 28 meter dengan 9 ruas.

"Masing-masing ruas juga memiliki panjang 3 meter," katanya.

Kemudian, setiap ruas akan dipasang sebanyak 6 buah lampu LED dan menggunakan baterai alkalin sebanyak 800 lebih. Khusus naga yang berwarna Pink, katanya, akan dibawa para ibu-ibu pada pawai lampion kelak.

 

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018