Pontianak (Antaranews Kalbar) - Calon Gubernur Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa mengatakan Kota Sngkawang dan Singbebas memiliki potensi cukup besar untuk mendukung ekonomi Kalbar sehingga bisa tumbuh melebihi pencapaian ekonomi nasional.

"Pontensi yang besar ini tentu harus terus dioptimalkan, sehingga bisa menjadi bagian yang penting dalam pembangunan ekonomi Kalbar lebih baik ke depan," kata Karolin di Singkawang.

Ia mengatakan pada masa kepemimpinan Cornelis dan Christiandy Sanjaya di Kalbar selama dua periode, berbagai program pembangunan untuk meningkatkan perekonomian daerah terus dilakukan, hingga kini.

Dirinya mencontohkan untuk wilayah Singkawang, pembangunan bandara yang perlu untuk dilanjutkan. Menurutnya, pembangunan bandara ini menjadi sangat penting karena dapat menunjang industri wisata kota Singkawang dan memudahkan akses menuju Bengkayang dan Sambas sehinga mendorong percepatan ekonomi di dua wilayah itu.

"Jika bandara ini bisa dibangun, tentu pertumbuhan ekonomi di tiga wilayah ini bisa lebih baik ke depan. Ini yang tentu harus kita dorong, jika dipercayakan masyarakat Singbebas untuk memimpin Kalbar ke nantinya," kata Karolin.

Ia menilai industri pariwisata di Singkawang sudah tumbuh dengan baik, bahkan sudah menyumbangkan devisa bagi kas daera dan negara. Tentunya hal itu harus didorong terus, agar potensi wisata yang ada semakin baik.

"Ini tentu menjadi PR bagi gubernur Kalbar terpilih nantinya. Kita tentu sudah memiliki onsep pembangunan tersebut, sehingga kita berani memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi Kalbar bisa terus dimaksimalkan," tuturnya.

Dia menambahkan, Mempawah juga sedang dibangun pelabuhan Internasional yang tentu dampaknya akan sangat besar bagi pembangunan Kalbar, terutama dalam mempermudah keluar masuk barang.

"Intinya, kita memandang potensi ekonomi di Kalbar ke depan jelas akan semakin baik sehingga ini yang akan menjadi salah satu program utama kita saat memimpin Kalbar nanti," kata Karolin.


Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018