Pontianak (Antaranews Kalbar)  - Calon Gubernur Kalbar nomor urut 3 Sutarmidji mengatakan akan menyiapkan perangkat Bumdes guna membantu para petani di Kalimantan Barat, termasuk di Kabupaten Sambas seperti Kecamatan Pemangkat yang berasnya pernah terkenal medio 1980 -1990.

"Saya bersama Ria Norsan, kalau jadi Gubernur Kalbar nantinya, akan buatkan Bumdes yang lebih praktis, jadi petani sudah terjamin, dari mulai pemberian bibit unggul, pengemasan untuk dijual secara menarik, dan kita pantau semua penjualan hasil petanian dari Sambas," jelas Sutarmidji saat mengunjungi Kecamatan Pemangkat, Sambas, Rabu.

Menanggapi hal tersebut, mantan Bupati Sambas, Juliarti juga menjelaskan bahwa Sutarmidji dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan Kalimantan Barat. Menurutnya, dengan sosok Sutarmidji yang inovatif akan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Kalimantan Barat sehingga paling layak memimpin.

"Saya yakin Sutarmidji akan meningkatkan kesejahteraan Kalimantan Barat. Sosoknya yang inovatif dapat menciptakan perubahan kearah yang lebih baik. Saya rasa Sutarmidji paling layak pimpin Kalbar. Karena tidak ada pilihan lain, Sutarmidji paling berprestasi, paling terbukti kinerjanya. Tidak ada yang menandingi kalau soal itu," jelas Bupati Sambas periode 2011-2016 ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Marzuki selaku salah satu tokoh masyarakat di Kabupaten Kubu Raya. Menurutnya, dirinya sangat mengapresiasi Bumdes dan Aplikasi Gencil yang merupakan salah satu program Midji-Norsan.

"Sejauh ini kami memang sulit mendapatkan bibit unggul dan pupuk. Dengan adanya Bumdes, kami yakin akan meningkatkan peghasilan kami sebagai Petani. Tidak hanya Bumdes, inovasi yang dilakukan Sutarmidji dengan aplikasi Gencil juga dapat membantu memantau harga," jelas Marzuki.

Kedepan, warga berharap Sutarmidji terpilih menjadi gubernur dan dapat mewujudkan programnya. Warga juga menegaskan bahwa mereka siap memenangkan Midji-Norsan untuk pimpin Kalbar lima tahun mendatang.

Pewarta: Rilis

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018