Singkawang (Antaranews Kalbar) - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyerahkan alat-alat pertanian kepada 15 kelompok tani yang ada di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat.

Penyerahan alat-alat pertanian itu juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Singkawang, Ir Yusnita.

"Dengan diberikannya bantuan ini saya berharap peningkatan hasil produksi petani bisa lebih meningkat secara signifikan," kata Daniel di Singkawang, Jumat. 

Kedepan, katanya, tantangan yang terberat adalah dirinya sedang memperjuangkan hilirisasi untuk petani. Sehingga petani nantinya tidak hanya memproduksi tetapi juga bisa menguasai pasar. 

"Jadi kedepan kita mendorong seluruh kelompok tani tidak hanya sekedar punya alat pertanian tapi juga bisa punya gudang penyimpanan gabah, penggilingan padi dan pengemasan beras," ujar anggota DPR RI Dapil Kalbar dari Partai Kebangkitan Bangsa ini. 

Dengan begitu, para petani nanti bisa langsung menjual beras di pasaran. Menurutnya, ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan sektor pendapatan petani. 

"Tapi ini sedang kita perjuangkan, semoga saja bisa terwujud," ungkapnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Singkawang, Ir Yusnita sangat berterima kasih atas bantuan alat-alat pertanian yang diberikan. 

Baca juga: Kubu Raya Tingkatkan Bantuan Alat Pertanian ke Petani

"Saya berharap dengan adanya bantuan ini para petani bisa semakin bersemangat dalam meningkatkan hasil produksinya," katanya. 

Dia pun berjanji akan selalu melakukan pemantauan di lapangan. Artinya, apabila bantuan ini tidak dimanfaatkan petani, maka akan pihaknya tarik untuk dipindahkan kepada petani yang betul-betul memerlukan. 

"Jadi saya minta kepada petani yang mendapatkan bantuan ini betul-betul memanfaatkannya," ujarnya. 

Sementara, Ketua Kelompok Tani Lirang 1, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Mayori mengatakan, dengan adanya bantuan alat-alat pertanian ini dia meyakini para petani bisa bekerja lebih cepat dan murah. Kemudian hasil produksi juga dia yakin bisa lebih meningkat. 

"Contohnya saya inikan menanam cabe, kalau dulu kita bertani secara manual paling mampu hanya menanam 1.000 batang. Tapi kalau sudah dibantu dengan alat ini mungkin bisa sampai 2.000 - 3.000 batang," katanya. 
 

Pewarta: Rudi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018