Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat terus meningkatkan bantuan alat dan mesin petanian kepada para petani yang ada di kabupaten itu untuk meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat.
"Untuk melaksanakan program mekanisasi pertanian yang telah dicangkan Bupati Kubu Raya sejak tahun 2010, terus diberikan bantuan secara berkesinambungan," kata Kepala Badan Penuluhan Petanian, Perikanan, Petenakan dan Kalautan Kabupaten Kubu Raya, Rajudin Samad di Sungai Raya, Minggu.
Mekanisasi pertanian merupakan sesuatu yang dibutuhkan petani dalam upaya efisiensi kerja dalam rangka meningkatkan produksi pertanian, sehingga Pemkab Kubu Raya telah merasa perlu memberikan bantuan sarana alat mesin pertanian kepada kelompok tani dan Gapoktan secara berkesinambungan, ujarnya.
Dia mengatakan, guna mendukung pengoperasian Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang diperoleh kelompok tani, maka pada bulan Oktober 2012 Pemkab Kubu Raya melalui BP4K Kubu Raya juga menyelenggarakan pelatihan Alat Mesin Pertanin bertempat di Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Kampung Baru di Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap.
Menurut Rajudin, Pelatihan Alat Mesin Pertanian dilakukan dalam upaya meningkatkan Pengetahuan, Keterampilan dan kecakapan para pelaku utama (petani) sehingga dapat mengoperasionalkan alat mesin pertanian dan sekaligus maintenance (Pemeliharaan Mesin) sekaligus dapat menekan biaya, tenaga dan waktu dalam proses produksinya sekaligus untuk meningkatkan produktivitasnya.
"Jadi Pelatihan ini juga dalam rangka mendukung P2BN (Peningkatan ProduksiBeras Nasional) dengan instrument perluasan areal (letak sawah, optimalisasi lahan, peningkatan indek pertamanan, peningkatan Produktifitas (varietas unggul, pemupukan, POPT, teknologi pasca panen) dan rekayasa teknologi dan sosial ( Demplot, Demarea, Demfarm, SL-PTT). Instrumen ini kan searah dengankebijakan BupatiKubu Raya dengan Program Beras Lokal yakni keberpihakan kepada petani dengan cara membeli hasil produksipetanidengan harga yang bersaing," tuturnya.
Dia juga menjelaskan, pelatihan Alat Mesin Pertanian merupakan salah satu strategi menggunakan instrumen peningkatan produksi padi yang akan digunakan dengan mengkombinasikan dengan instrumen lainnya sehingga dapat meningkatkan produksi secara optimal.
(PSO-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Untuk melaksanakan program mekanisasi pertanian yang telah dicangkan Bupati Kubu Raya sejak tahun 2010, terus diberikan bantuan secara berkesinambungan," kata Kepala Badan Penuluhan Petanian, Perikanan, Petenakan dan Kalautan Kabupaten Kubu Raya, Rajudin Samad di Sungai Raya, Minggu.
Mekanisasi pertanian merupakan sesuatu yang dibutuhkan petani dalam upaya efisiensi kerja dalam rangka meningkatkan produksi pertanian, sehingga Pemkab Kubu Raya telah merasa perlu memberikan bantuan sarana alat mesin pertanian kepada kelompok tani dan Gapoktan secara berkesinambungan, ujarnya.
Dia mengatakan, guna mendukung pengoperasian Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang diperoleh kelompok tani, maka pada bulan Oktober 2012 Pemkab Kubu Raya melalui BP4K Kubu Raya juga menyelenggarakan pelatihan Alat Mesin Pertanin bertempat di Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Kampung Baru di Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap.
Menurut Rajudin, Pelatihan Alat Mesin Pertanian dilakukan dalam upaya meningkatkan Pengetahuan, Keterampilan dan kecakapan para pelaku utama (petani) sehingga dapat mengoperasionalkan alat mesin pertanian dan sekaligus maintenance (Pemeliharaan Mesin) sekaligus dapat menekan biaya, tenaga dan waktu dalam proses produksinya sekaligus untuk meningkatkan produktivitasnya.
"Jadi Pelatihan ini juga dalam rangka mendukung P2BN (Peningkatan ProduksiBeras Nasional) dengan instrument perluasan areal (letak sawah, optimalisasi lahan, peningkatan indek pertamanan, peningkatan Produktifitas (varietas unggul, pemupukan, POPT, teknologi pasca panen) dan rekayasa teknologi dan sosial ( Demplot, Demarea, Demfarm, SL-PTT). Instrumen ini kan searah dengankebijakan BupatiKubu Raya dengan Program Beras Lokal yakni keberpihakan kepada petani dengan cara membeli hasil produksipetanidengan harga yang bersaing," tuturnya.
Dia juga menjelaskan, pelatihan Alat Mesin Pertanian merupakan salah satu strategi menggunakan instrumen peningkatan produksi padi yang akan digunakan dengan mengkombinasikan dengan instrumen lainnya sehingga dapat meningkatkan produksi secara optimal.
(PSO-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012