Sambas (ANTARA) - Guna memajukan usaha, kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) Kabupaten Sambas menerima bantuan alat produksi dari Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Sektretaris BKKBN perwakilan Kalbar, Abdul Rahman di Aula Kantor Bupati Sambas disela-sela puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 29 bersama Presiden secara virtual pada Kamis 7 Juli 2022.
"Penyerahan bantuan ini dimaksudkan agar dapat memajukan usaha kelompok UPPKA. Sehingga secara otomatis tujuan akhir untuk meningkatkan ekonomi keluarga juga bisa tercapai," kata Sektretaris BKKBN perwakilan Kalbar, Abdul Rahman di Sambas, Kamis.
Abdul Rahman mengatakan, BKKBN hanya bisa memberikan alat semoga alat tersebut dapat membuat mereka meningkatkan produksinya.
Menurutnya, bantuan tersebut juga merupakan komitmen BKKBN Kalbar dalam membantu meningkatkan pendapatan keluarga akseptor melalui kelompok-kelompok UPPKA. Terlebih keberadaan kelompok UPPKA bertujuan untuk menjaga keberlangsungan alat kontrasepsi para anggotanya.
"Dengan bantuan ini kami berharap, selain untuk meningkatkan ekonomi keluarga juga untuk menjaga keberlangsungan pemakaian alat kontrasepsi seperti MKJP," katanya.
Ia menambahkan, jika produksi yang dikelola oleh kelompok UPPKA bisa meningkat dan berdampak pada peningkatan perekonomian keluarga. Maka para anggota kelompok UPPKA diharapkan bisa merangkul akseptor lain untuk bergabung.
Sehingga ujarnya, keberadaan kelompok UPPKA selain meningkatkan perekonomian juga menjaga keberlangsungan penggunaaan alat kontrasepsi MKJP pasangan usia subur pada kelompok tersebut.
"Karena setiap anggota kelompok akseptor harus menggunakan alat kontrasepsi seperti MKJP," pungkasnya.