Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, menyerahkan bantuan alat tangkap ikan berupa jaring dan pukat senilai Rp583 juta kepada nelayan yang ada di Kabupaten Bengkayang.
"Hari ini saya menyerahkan paket bantuan berupa alat tangkap ikan secara simbolis Jaring atau Pukat sebesar Rp583 juta rupiah yang kita pilih lewat katalog lokal. Dan dari jaring atau Pukat yang kita serahkan ini bisa menjadi bahan pendapatan bagi para nelayan yang ada di Desa Sungai Raya Kepulauan ini," kata Sutarmidji di Bengkayang, Selasa.
Selain diserahkannya bantuan kepada para nelayan, dilaksanakan juga kegiatan sosialisasi terkait apartemen ikan yang diinisiasi PLN Wilayah Kalbar dan bekerjasama dengan Universitas Tanjungpura Pontianak serta sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan untuk kesejahteraan nelayan di Desa Sungai Raya Kepulauan tersebut.
"Alasan kami menyerahkan bantuan alat tangkap ikan ini adalah, bahwa di Kalbar terdapat beberapa daerah yang menjadi penyumbang inflasi seperti Kota Singkawang, Kota Pontianak, dan Kabupaten Sintang dari Sektor perikanan. Dan kalau Kabupaten Bengkayang hampir tidak pernah menyumbang inflasi dari komoditi perikanan terkecuali dari sektor lain seperti beras dan sebagainya," tuturnya.
Oleh karena itu, kata Sutarmidji, dengan keberadaan nelayan di Bengkayang yang cukup banyak, diharapkan dapat menjaga upaya inflasi sama halnya seperti di Kabupaten Mempawah dan Kubu Raya yang diharapkan nantinya akan mendapat bantuan serupa.
Ditambahkannya, bahwa berdasarkan data yang yang ada, dari sisi nilai tukar nelayan lebih baik dari pada nilai tukar petani.
"Kalau nilai tukar petani itu 96 persen dan sedangkan nilai tukar nelayan sudah di angka 105 persen, artinya produksi nelayan lebih besar dari petani. Dengan kita memberikan bantuan alat tangkap ini diharapkan nilai perolehan nelayan semakin meningkat," katanya.
Sutarmidji juga meminta kepada ketua-ketua kelompok perikanan yang ada di Sungai Raya Kepulauan ini untuk memperhatikan program-program pemerintah melalui jaminan ketenagakerjaan.
"Ini sangat penting, karena jenis pekerjaan bapak-bapak ini cukup berat dan berisiko tinggi. Oleh sebab itu, kehadiran pemerintah disini untuk berupaya menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan salah satu upaya kita ini dengan menghadirkan apartemen ikan agar lebih memudahkan para nelayan untuk menangkap ikan dan tidak perlu jauh-jauh," kata Sutarmidji.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal menyampaikan bahwa kehadiran Pemerintah melalui bantuan yang diserahkan ini merupakan keberpihakan kepada para nelayan.
Untuk area di Bengkayang ini memiliki 58 kilometer daerah pesisir dan yang pasti banyak ragam. Hampir 64 persen warga pesisir disini adalah nelayan.
"Jadi, ini merupakan komitmen Bapak Gubernur kepada para nelayan dan ini wajib kita syukuri masih ada pemimpin yang dapat memberikan manfaat kepada para nelayan," ungkap Wabup Bengkayang, Syamsul Rizal.
Selain bantuan alat tangkap ikan yang diserahkan, ada juga sertifikat tanah serta program BPJS Ketenagakerjaan untuk para nelayan.
"Saya harap dengan adanya bantuan dan program BPJS Ketenagakerjaan ini dapat membantu meringankan beban bagi para nelayan," kata Syamsul Rizal.
Sebagai informasi, bantuan alat tangkap ikan dari Pemerintah Provinsi untuk para nelayan diperuntukkan kepada 10 Dusun yang ada di Desa Sungai Raya Kepulauan berupa alat Trammel net (pukat tiga lapis) sebanyak 1.100 potong dengan total sebesar Rp583 juta.