Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sarawak Tourism Board atau Dewan Pariwisata Sarawak (STB) mengikuti Astindo Travel Fair 2018 di Jakarta yang berlangsung selama tiga hari mulai Jumat (2/3). STB bersama dua agen wisata asal Indonesia, Habibi Tours dan Trek Venture.

"Indonesia adalah salah satu target pasar Sarawak melalui wisata dan kesehatan. Namun kami juga mulai memperluas untuk wisata petualang dan keluarga," kata Manajer Senior Pemasaran Sarawak Tourism Board, Barbara Benjamin Atan saat dihubungi dari Pontianak, Sabtu.

Ia melanjutkan, wisata-wisata itu akan memberi pengunjung pengalaman lain seputar budaya, alam dan petualangan.

Astindo Travel Fair 2018 digelar di Jakarta Convention Centre dengan 150 stand dan ditargetkan bakal dihadiri 150 ribu pengunjung. Target penjualan selama ajang tersebut adalah Rp200 juta selama tiga hari.

Habibi Tours menawarkan 12 paket di Kuching terutama, mengingat adanya penerbangan langsung melalui Pontianak yang dilayani Air Asia dan Wings Air setiap hari. Sehingga memberi pilihan bagi warga Indonesia yang ingin berkunjung melalui Pontianak.

Sementara Trex Adventure lebih menawarkan paket wisata alam seperti Taman Nasional Batang Ai dan Taman Nasional Mulu termasuk ke puncak Mulu.

Jacky Djokosetio dari Trek Venture menuturkan, wisatawan asal Indonesia tengah mencari ketertarikan baru dalam wisata alam. Untuk itu, pihaknya aktif mempromosikan perjalanan menuju Taman Nasional Batang Ai dan Mulu. Ia berharap, ada berbagai tujuan lain di Sarawak untuk dipromosikan.

Sementara Endang Ekasanti, Presiden Direktur Habibi Tours mengatakan, ada potensi yang baik ke depan selama mengikuti Astindo Travel Fair. "Kami juga membidik wisatawan Muslim dan ini mudah untuk mempromosikan Sarawak sebagai tujuan wisata halal," kata Endang Ekasanti.

Sepanjang tahun 2017, wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke Sarawak tercatat sebanyak 513.442 orang atau naik 6,84 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: Jurnalis Tanam 200 Mangrove di KWNP
Baca juga: STB Siapkan Program Seni Budaya di RWMF

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018