Singkawang (Antaranews Kalbar) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol Didi Haryono bersama pejabat utama Polda Kalbar melakukan penancapan patok pertama titik 0 lokasi pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) di Singkawang, di Conglongkong RT 10 RW 04 Kelurahan Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Singkawang, Kapolres Singkawang beserta jajaran dan para pemilik tanah yang menghibahkan tanahnya untuk SPN serta para tokoh di Kota Singkawang.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemlik tanah yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan SPN seluas 40 hektar dan berterima kasih kepada Wali Kota beserta Wakil Wali Kota Singkawang yang telah bersemangat untuk membangun Kota Singkawang," kata Kapolda Didi, Minggu.
Keberadaan SPN, katanya, adalah untuk menghasilkan polisi-polisi muda, dimana nantinya warga yang tinggal di sekitar rencana pembangunan SPN ini juga dapat mencalonkan diri untuk menjadi polisi.
"Akan tetapi untuk menjadi polisi haruslah melalui tahapan tahapan terutama kesehatan, intektual dan fisik yang baik," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Singkawang memberikan apresiasi kepada Pemkot dan masyarakat yang telah memberikan dukungannya atas terlaksananya pembangunan SPN Pontianak di Kota Singkawang.
"Dengan kehadiran SPN di Kota Singkawang bisa menjadi peluang bagi generasi muda Kota Singkawang untuk menjadi anggota Polri," katanya.
Menurutnya pula, keberadaan SPN di Singkawang nantinya, dapat bersaing dengan kota yang ada di Indonesia. Sehingga Singkawang kedepan bisa lebih maju.
Selanjutnya, Kapolda Kalbar beserta rombongan melaksanakan ritual adat suku dayak berupa "Nasah Tanah" yang artinya cuci tanah dalam rangka penancapan patok pertama titik 0 lokasi rencana pembangunan SPN.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Singkawang, Kapolres Singkawang beserta jajaran dan para pemilik tanah yang menghibahkan tanahnya untuk SPN serta para tokoh di Kota Singkawang.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemlik tanah yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan SPN seluas 40 hektar dan berterima kasih kepada Wali Kota beserta Wakil Wali Kota Singkawang yang telah bersemangat untuk membangun Kota Singkawang," kata Kapolda Didi, Minggu.
Keberadaan SPN, katanya, adalah untuk menghasilkan polisi-polisi muda, dimana nantinya warga yang tinggal di sekitar rencana pembangunan SPN ini juga dapat mencalonkan diri untuk menjadi polisi.
"Akan tetapi untuk menjadi polisi haruslah melalui tahapan tahapan terutama kesehatan, intektual dan fisik yang baik," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Singkawang memberikan apresiasi kepada Pemkot dan masyarakat yang telah memberikan dukungannya atas terlaksananya pembangunan SPN Pontianak di Kota Singkawang.
"Dengan kehadiran SPN di Kota Singkawang bisa menjadi peluang bagi generasi muda Kota Singkawang untuk menjadi anggota Polri," katanya.
Menurutnya pula, keberadaan SPN di Singkawang nantinya, dapat bersaing dengan kota yang ada di Indonesia. Sehingga Singkawang kedepan bisa lebih maju.
Selanjutnya, Kapolda Kalbar beserta rombongan melaksanakan ritual adat suku dayak berupa "Nasah Tanah" yang artinya cuci tanah dalam rangka penancapan patok pertama titik 0 lokasi rencana pembangunan SPN.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018