Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala BNNK Kubu Raya, Rudolf Manimbun mengungkapkan segera melakukan pembangunan gedung BNNK Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat setelah intensif berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten setempat.
"Kita akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah terutama mengenai status lahan. Tapi, kami juga masih menunggu adanya hibah dari Pemda untuk lahan pembangunan kantor tersebut," kata Rudolf di Sungai Raya, ibu kota Kabupaten Kubu Raya, Senin.
Dia menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah. Terutama dengan sekda untuk membahas status lahan yang akan dibangun Kantor BNNK Kubu Raya.
"Mudah-mudahan pertemuan nanti ada hasilnya dan mengetahui status lahan yang akan dibangun," tuturnya.
Di tempat terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kubu Raya, H Odang Prasetyo, mengatakan, pihaknya memang sudah mendengar rencana pembangunan kantor BNNK Kubu Raya tersebut, namun pihaknya juga menunggu pengajuan dari BNNK Kubu Raya.
"Yang akan kita bahas, apakah status lahan dan bangunan itu hibah atau pinjam pakai,karena hingga kini pihak BNN Kubu Raya belum mengajukan permohonan kepada pemerintah daerah terutama terkait status lahan yang akan dibangun," tuturnya.
Menurutnya, dengan belum adanya pengajuan dari BNNK terkait status lahan yang akan dibangun tersebut, otomatis pihaknya belum bisa mengkaji status lahan tersebut.
"Kemarin untuk floting lahan sudah kita lakukan. Tapi, untuk statusnya pinjam pakai atau hibah tergantung Pak Bupati," kata dia.
Dia juga menambahkan, tahun ini Pemkab Kubu Raya sudah menyelesaikan kajian rencana pembangunan beberapa gedung pemerintahan sehingga tidak lama lagi pihaknya akan segera melakukan proses lelang oleh masing-masing SKPD di jajaran Pemerintah Kubu Raya.
"Mudah-mudahan awal bulan ini sudah mulai dilelang. Terutama pembangunan fisik, baik jalan, gedung-gedung maupun rumah sakit di Kubu Raya," katanya.
Untuk itu, dirinya akan mendorong Unit Layanan Pengadaan (ULP) agar segera melakukan lelang supaya pekerjaan cepat selesai.
"Kalau sudah dilelang mudah-mudahan pekerjaan selesai tidak sampai akhir tahun. Nanti kita akan rapatkan untuk membahas serta mengevaluasi kegiatan yang akan dilaksanakan," kata Odang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kita akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah terutama mengenai status lahan. Tapi, kami juga masih menunggu adanya hibah dari Pemda untuk lahan pembangunan kantor tersebut," kata Rudolf di Sungai Raya, ibu kota Kabupaten Kubu Raya, Senin.
Dia menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah. Terutama dengan sekda untuk membahas status lahan yang akan dibangun Kantor BNNK Kubu Raya.
"Mudah-mudahan pertemuan nanti ada hasilnya dan mengetahui status lahan yang akan dibangun," tuturnya.
Di tempat terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kubu Raya, H Odang Prasetyo, mengatakan, pihaknya memang sudah mendengar rencana pembangunan kantor BNNK Kubu Raya tersebut, namun pihaknya juga menunggu pengajuan dari BNNK Kubu Raya.
"Yang akan kita bahas, apakah status lahan dan bangunan itu hibah atau pinjam pakai,karena hingga kini pihak BNN Kubu Raya belum mengajukan permohonan kepada pemerintah daerah terutama terkait status lahan yang akan dibangun," tuturnya.
Menurutnya, dengan belum adanya pengajuan dari BNNK terkait status lahan yang akan dibangun tersebut, otomatis pihaknya belum bisa mengkaji status lahan tersebut.
"Kemarin untuk floting lahan sudah kita lakukan. Tapi, untuk statusnya pinjam pakai atau hibah tergantung Pak Bupati," kata dia.
Dia juga menambahkan, tahun ini Pemkab Kubu Raya sudah menyelesaikan kajian rencana pembangunan beberapa gedung pemerintahan sehingga tidak lama lagi pihaknya akan segera melakukan proses lelang oleh masing-masing SKPD di jajaran Pemerintah Kubu Raya.
"Mudah-mudahan awal bulan ini sudah mulai dilelang. Terutama pembangunan fisik, baik jalan, gedung-gedung maupun rumah sakit di Kubu Raya," katanya.
Untuk itu, dirinya akan mendorong Unit Layanan Pengadaan (ULP) agar segera melakukan lelang supaya pekerjaan cepat selesai.
"Kalau sudah dilelang mudah-mudahan pekerjaan selesai tidak sampai akhir tahun. Nanti kita akan rapatkan untuk membahas serta mengevaluasi kegiatan yang akan dilaksanakan," kata Odang.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018