Sambas (Antaranews Kalbar) - Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Trisno mengharapkan Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas untuk memperhatikan penerangan jalan di sejumlah titik karena ditemukan ada beberapa lampu yang tidak lagi berfungsi.

"Kita mendorong Dishub Sambas memperhatikan penerangan jalan. Kita minta lampu yang tidak berfungsi diganti," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Ia menyebutkan keberadaan lampu penerangan jalan sangat membantu masyarakat. Lampu penerangan jalan juga menurutnya selain untuk penerangan juga mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan.

"Contoh lampu penerangan jalan yang tidak berfungsi terdapat di sejumlah tempat seperti di sekitar Kecamatan Pemangkat," jelas dia.

Ia selaku wakil rakyat menjelaskan tidak jarang mendapat laporan masyarakat perihal tersebut. Masyarakat juga menyayangkan jalan raya gelap gulita dan itu bisa memberi peluang terhadap lakalantas dan tindakan kejahatan.

"Aspirasi masyarakat kita terima. Oleh karena itu kita mendorong Dishub segera memberi penerangan jalan sebagaimana mestinya agar penguna jalan merasa aman dari berbagai hal," papar dia.

Pihaknya sendiri untuk menyikapi persoalan yang ada juga telah melakukan koordinasi dengan Dishub untuk ditindaklanjuti segera mungkin.

"Koordinasi untuk menyampaikan aspirasi kepada pihak yang berwenang untuk menangani itu sudah kita lakukan. Intinya kita mendorong segera diperbaiki yang gelap menjadi terang," kata dia.

Perihal penerangan jalan yang masih minim di sejumlah titik di jalan yang ada di Sambas juga disampaikan Anggota DPRD Sambas lainnya, Bahidin. Menurutnya khusus di daerahnya yakni di Kecamatan Tebas ada beberapa desa kondisi lampu penerangan jalan yang tidak berfungsi.

"Ada beberapa penerangan jalan tidak berfungsi. Padahal masyarakat setiap bulan membayar pajak penerangan jalan. Oleh karena itu kita minta pihak yang berwenang atasi ini," katanya.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018